Setan Dibelenggu Saat Ramadhan Tapi Kok Maksiat Masih Banyak? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat.-Disway.id-
BACA JUGA:Sahkah Puasa Pasutri Bangun Kesiangan Usai Hubungan Intim? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
BACA JUGA:12 April Ustadz Abdul Somad Datang ke Muba, Ini Lokasinya
Menurutnya, tabungan pahala umat Islam akan semakin banyak di bulan puasa.
Hal ini memperbesar peluang masuk surganya Allah SWT.
Maka, terbukalah pintu-pintu Surga, lalu Neraka tertutup karena banyak orang bertaubat di Bulan Suci.
“'Ya Allah saya taubat, ampuni saya'. Maksiat ditinggalkan karena seakan-akan ketika maksiat ditinggalkan, neraka tertutup. Nah, kalau orang sudah enggak mau maksiat dan banyak beribadah, setan enggak punya peluang, mau menggoda susah," tuturnya.
Ia menyatakan, yang dimaksud belenggu pada hadist itu bukanlah berarti setan dirantai.
Maknanya, setan-setan tak lagi leluasa dalam menggoda manusia selama Ramadhan.
Ini lantaran manusia berlomba-lomba untuk berbuat baik.
"(Kata setan) 'Jangan salat, jangan salat, jangan salat'. 'Ah saya mau salat, kamu siapa?' Enggak akan digubris, karena itu setan seakan terikat," ia menyambung penjelasan.
Itu berlaku bagi manusia yang memang tergerak hatinya untuk berbuat kebaikan selama Ramadan.
Tapi ada juga manusia lain, yang tidak mau meningkatkan amal saleh.
Tetap saja ia berbuat maksiat selama Ramadan.
Orang-orang seperti inilah yang mudah digoda setan.
"Jadi, setan terikat itu bukan dalam pengertian diikat hakiki kata para ulama hadis, tapi karena banyak orang berbuat amal saleh dan taubat dari maksiat," tukas Adi Hidayat mengakhiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: