Ini 4 Uang Koin Terbuat dari Emas yang Pernah Beredar di Indonesia, Nomor 1 Paling Mahal

Pada bagian belakangnya terdapat gambar temu wicara Soeharto, Presiden Republik Indonesia dengan masyarakat, logo DHN-45, untaian 50 butir padi melingkar, dan teks 50 tahun RI. 

Pada bagian sampingnya, terpadat lima buah garis di empat tempat yang berbeda, logo Perum Peruri, teks 17 gram, serta seri terdiri dari 5 angka. 

Uang ini berbahan dasar emas kadar 23 karat dan memiliki berat 17 gram.

 

3. Uang Logam Rp500.000

Kemudian ada uang logam yang terbuat dari emas senilai Rp500.000. 

Uang tersebut bergambar Presiden Indonesia pertama Ir Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta.

Dicetak khusus memperingati 100 tahun Bung Karno dan 1 Abad Bung Hatta. 

Berdasarkan keterangan Bank Indonesia, uang logam bergambar Ir Soekarno diterbitkan pada tahun 2001, sedangkan uang bergambar Mohammad Hatta dikeluarkan pada 2002. 

Masing-masing koin tersebut memiliki bahan dan bobot serupa, yaitu dibuat dari logam emas dengan kadar 0,999 karat dan berat 15 gram.

 

4. Uang Logam Rp150.000

Bank Indonesia menerbitkan uang logam khusus terbuat dari emas dengan nominal Rp150.000. 

Uang ini dicetak dalam rangka merayakan ulang tahun UNICEF (United Nations Children’s Fund) yang ke 50.

Penerbitan uang logam yang terbuat dari emas atau commemorative coin ini bertujuan untuk menghimpun dana kesejahteraan anak di dunia dan berpartisipasi dalam program ‘The UNICEF Children of the World Coin Collection’.

Pencetakan uang ini menjadi sebuah wujud perhatian dan keikutsertaan Bank Indonesia dalam memperbaiki kualitas hidup anak-anak di Indonesia dan dunia.

Uang pecahan Rp150.000 bergambar seorang anak laki-laki bermain kuda lumping, yaitu seni tari khas Indonesia yang dimainkan dengan properti kuda tiruan terbuat dari anyaman bambu.

Sedangkan bagian belakangnya terdapat lambang Garuda Pancasila dan UNICEF. 

Uang logam ini terbuat dari emas dengan berat 6,22 gram.

Itulah informasi seputar uang logam terbuat dari emas yang pernah beredar di Indonesia, semoga bermanfaat. *

 

Sumber: