5 Daerah Paling Miskin di Sumatera Barat, Nomor 4 Dikenal Surganya Peselancar

Jumlah tersebut tersebar di berbagai daerah, mulai dari Kepulauan Mentawai hingga Pariaman.

Paling banyak penduduk miskin berada di 5 daerah berikut. 

BACA JUGA:Ini 6 Daerah Paling Miskin di Provinsi Lampung, Daerahmu Ada?

Daerah mana saja? Yuk simak artikel ini. 

 

1. Kabupaten Sijunjung

Kabupaten Sijunjung berada di urutan pertama daerah paling miskin di Sumatera Barat. 

Angka kemiskinan kabupaten ini mencapai 16,28 persen menurut data BPS (Badan Pusat Statistik). 

BACA JUGA:Banyak Orang Belum Tahu, Ini 7 Daerah Paling Miskin di Sumatera Selatan, Nomor 2 Bikin Syok

Menurut Bupati Sijunjung Benny Dwifa, Kabupaten Sijunjung mengalami peningkatan stunting lebih kurang 7 persen saat masa pandemi di tahun 2019 hingga 2021. 

Angka kemiskinan juga meningkat 0,02 persen jika dibanding dari tahun 2020 ke 2021. 

Berikut jumlah penduduk miskin berdasarkan data BPS di Kabupaten Sijunjung:

- 2019: 16,65 persen jiwa

BACA JUGA:4 Kabupaten Ini Termiskin di Provinsi Bangka Belitung Versi BPS, Nomor 2 Gak Nyangka

- 2020: 16,28 persen jiwa

- 2021: 16,28 persen jiwa

 

2. Kabupaten Pesisir Selatan

Kabupaten Pesisir Selatan berada di urutan kedua daerah paling miskin di Sumatera Barat. 

Persentase kemiskinan Kabupaten Pesisir Selatan sebesar 7,11 persen. 

Sempat menurut menjadi 7,92 persen pada tahun 2021.

Penurunan paling rendah persentase kemiskinan terjadi pada 2017.

Rata-rata populasi penduduk miskin di Kabupaten Pesisir Selatan di atas 35 ribu jiwa setiap tahun.

Bupati Kabupaten Pesisir Selatan bertekad menekan angka kemiskinan lewat program RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) periode 2021-2026.

Salah satu upayanya untuk menekan angka kemiskinan dengan mengunggulkan produk pertanian di daerah tersebut.

 

3. Kabupaten Solok

Berdasarkan data BPS, persentase jumlah penduduk miskin di Kabupaten Solok mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. 

- 2019: 12,49 persen jiwa

- 2020: 12,39 persen jiwa

- 2021: 17,60 persen jiwa

 

Namun menurut Kepala BPS Solok Selatan Abdul Razi, persentase ini tidaklah riil. 

Ia menyatakan, masyarakat Solok masih kurang memahami proses dalam melakukan pekerjaan.

Masih tingginya angka kemiskinan Solok Selatan karena kurang pahamnya masyarakat yang disurvei. 

Ia mencontohkan warga yang bekerja sebagai buruh tani. 

Penghasilan yang dihitung hanya dari upah saja, hasil panen malah tidak didata. 

 

4. Kabupaten Mentawai

Daerah ini disebut juga sebagai surga peselancar karena memiliki sejumlah lokasi surfing terbaik.

Sayangnya, potensi pariwisata itu tidak termanfaatkan secara optinal. 

Kabupaten Mentawai masuk dalam daerah paling miskin di Sumatera Barat

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi (Susenas) 2022, persentase kemiskinan Kabupaten Mentawai di tahun 2022 sebesar 13,97 persen. 

Angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan data tahun 2021 sebesar 14,84 persen. 

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyatakan, dirinya akan membuat langkah strategis dengan pemerintah kabupaten/kota dalam upaya menuntaskan kemiskinan di Mentawai. 

Perlu adanya pemberdayaan serta kewirausahaan. Karna pola pikir masyarakat Mentawai yang dianggap masih kurang dan daya juang dalam keinginan meningkatkan taraf hidup keluarga.

 

5. Kabupaten Tanah Datar

Ini merupakan kabupaten di Sumbar yang memiliki tingkat kemiskinan terendah dengan persentase 4,44 persen pada 2022, sedangkan dalam tingkat provinsi berada pada angka 6,04 persen menurut Bupati Tanah Datar Eka Putra.

Pemerintah setempat melakukan penanggulangan kemiskinan dengan didukung pengendalian inflasi yang baik.

Apalagi wilayah tanah Datar memiliki kemampuan dalam produksi bahan pangan yang merupakan penyumbang utama inflasi.

 

Itulah 5 daerah paling miskin di Provinsi Sumatera Barat, semoga bermanfaat. *

 

Sumber: