Citraland
Honda

Polda Sumsel Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023

Polda Sumsel Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK memeriksa pasukan dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023, di lapangan Stadion Paakri. -Humas Polda Sumsel-

BACA JUGA:Bukan BSU BPJS Ketenagakerjaan, Pemilik KTP Ini Bisa Dapat BLT Rp700.000!

Ia menjelaskan, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023. 

Operasi initelah diawali dengan KRYD tanggal 10 hingga 16 April 2023, dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 hingga 9 Mei 2023.

Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.

Para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 Pos dengan rincian, 1.857 Pos Pengamanan yang berfungsi untuk pusat informasi, gatur dan rekayasa arus lalin, serta memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusatkeramaian lainnya. 

BACA JUGA:10 Universitas Terbaik di Provinsi Riau versi UniRank 2023, Ada UNRI, UIN Suska, UIR Hingga UPP

Lalu, 713 Pos Pelayanan yang berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis danberbagai layanan lainnya. 

Kemudianm 217 Pos Terpadu yang berfungsi untuk pusat kodal operasi secara terintegrasi bersama stakeholder terkait, dan dilengkapi dengan command center terpadu.

Untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal, Polri akan membagi 5 wilayah pengendalian utama di Pulau Sumatera dan Jawa serta pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai Posko Operasi Terpusat. 

Posko tersebut didukung oleh berbagai kemampuan, sehingga setiap perkembangan situasi di lapangan bisa termonitor secara real time.

BACA JUGA:Medan Tak Masuk Daftar, Inilah 5 Kota dengan Jumlah Penduduk Miskin Paling Sedikit di Sumatera Utara

Untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas pada jalur tol, menurut Kapolda, lakukan pula langkah-langkah bersamastakeholderterkait dengan menambah petugas gardu satelit, melakukan manajemen rest area, patroli sterilisasi bahu jalan dan menyiagakan tim kontijensi dengan sarpras pendukung seperti mobil derek, ambulance, damkar, serta SPBU mobile.

Khusus jalur arteri atau non-tol, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan kamseltibcar lantas. 

"Kemudian terkait penyeberangan laut pada tahun lalu terjadi kepadatan pada jalur menuju pelabuhan, karena kita melihat terdapat 44 persen masyarakat mengandalkan tiket go show. 

Oleh sebab itu, pastikan pelaksanaan pengkategorian jenis kendaraan penumpang baik mobil ataupun motor, " jelas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas polda sumsel