Terjun Langsung ke Lokasi Proyek, Dahlan Djamaluddin: Ini Harus Segera Energize

MUARA ENIM, PALPRES.COM - General Manager PLN UIP Sumbagsel - Muhammad Dahlan Djamaluddin didampingi Manager Unit Pelaksana Proyek Sumbagsel 1 - Harnandi Adithyo bersama tim saat laksanakan tinjau lokasi Proyek pembangunan GITET 275/500 kV MUARA ENIM.

Muhammad Dahlan Djamaluddin menjelaskan bahwa kehadirannya adalah untuk melihat langsung dan mengetahui sejauh mana progress dan kesiapan pekerjaan pembangunan GITET 275/500kV Muara Enim.

"GITET 275/500 kV Muara Enim merupakan penghubung Point to Point dari Gardu Induk Lumut Balai ke Muara Enim, sehingga perlu dilakukan pengecekan dan monitoring secara berkala untuk memastikan setiap tahapan berjalan dengan baik. Gardu Induk itu wajib pertama selesai dibangun sebelum transmisinya.” jelas Dahlan

"Proyek pembangunan ini sangat penting karena akan digunakan untuk menyalurkan daya dari pembangkit PLTU Sumsel 8 untuk evakuasi daya sebesar 2x600 MW. 

BACA JUGA:Semakin Mantap Bangun Sistem Ketenagalistrikan, PLN Didukung Penuh Polda Sumatera Selatan

PLTU Sumsel 8 saat ini memerlukan daya backfeeding untuk disalurkan kepada pelanggan di sana. Ini merupakan target Kinerja PLN UIP Sumbagsel tahun ini.” ucap Dahlan

Dahlan turut menegaskan agar Manager Unit Pelaksana Proyek Sumbagsel 1 beserta jajaran untuk fokus dalam memperhatikan setiap detail progres pekerjaan di lapangan dan senantiasa berkordinasi dengan pihak terkait di sisi Muara Enim dan juga berkoordinasi dan menjalin sinergi dengan pihak terkait di sisi Sumsel 8.

"Kerjakan dengan sungguh-sungguh, evaluasi, temukan solusi, segera eksekusi, dampingi pelaksanaan pekerjaannya di lapangan, monitor dengan cermat, manfaatkan waktu sebaik mungkin, tingkatkan kordinasi dan pembahasan terkait penyelesaian pekerjaan, pastikan semua lini bergerak dan bekerja sesuai dengan apa yang telah ditugaskan. Kawal hingga tuntas." tegasnya

Dahlan turut menghimbau agar selalu fokus dan berhati-hati dalam bekerja dan senantiasa mematuhi peraturan terkait keselamatan kerja di Lokasi proyekBACA JUGA:Nih, Deretan Uang Kuno Paling Diburu Kolektor, Harganya Ada yang Tembus Rp100 Juta!

"Pimpinan proyek atau pengawas pekerjaan proyek/K3, wajib memberikan arahan singkat (briefing) perihal prosedur dan rencana kerja di lapangan termasuk peraturan terkait safety guna menimbulkan kesadaran tentang pentingnya bekerja safety. Memastikan setiap kondisi kesehatan pekerja yang akan bekerja di lapangan dan mewajibkan setiap pekerja di lapangan untuk memakai APD standard sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah maupun oleh PLN Pusat." pungkasnya. RIL

Sumber: