Sambut Lebaran, Warga Gunung Agung Pagaralam Adakan Tradisi Panen Raya Ikan

PAGARALAM, PALPRES.COM - Ratusan warga Dusun Gunung Agung Tengah Kelurahan Agung Lawangan Kota PAGARALAM Sumatera Selatan, melaksanakan tradisi panen ikan pada saat menjelang dua hari sebelum lebaran Idul Fitri 1444H di Tebat Garaman milik dusun setempat, Kamis 20 April 2023.

Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni sangat mengapresiasi kegiatan ini serta bangga dengan panen raya yang diikuti oleh seluruh warga Dusun Agung Tengah dan dibantu oleh Polres Pagar Alam melalui Bhabin Kamtibmas.

"Untuk ke depan kolam ini secepatnya akan diperbaiki dan mungkin bisa saja menjadi tempat wisata serta ke depan akan kita bantu benih ikan yang lebih banyak lagi," kata Wako.

Kapolres Pagar Alam Panen didampingi Bhabin Kelurahan Agung Lawangan Aipda Royi Barce panen raya seperti ini diharapkan dapat membantu warga. 

BACA JUGA:5 Kota dengan Penduduk Miskin Paling Banyak di Sumatera Barat, Nomor 1 Gak Nyangka

"Apa yg telah dikatakan bapak kapolda jangan sampai ada pembiaran,  ini sudah sejalan dengan bhabin kita. 

Kebetulan saat ini hasil panen kopi menurun sehingga bhabin membuat inisiatif untuk membantu bibit ikan untuk dilepaskan di kolam serame (bersama) ini," kata Kapolres. 

Sementara itu Ahyar, tokoh masyarakat setempat mengaku bersyukur berkat bantuan dari bhabin berkoordinasi dengan pemerintah setempat, kolam Tebat Garaman telah diisi puluhan ribu bibit ikan dan hari ini warga bisa panen raya untuk dikonsumsi pada saat perayaan idul fitri tahun 2023ini.

"Tradisi adat dan budaya ini sudah sejak zaman nenek moyang leluhur warga di sini. Jadi ini sudah turun temurun," kata dia.

BACA JUGA:5 Daerah Paling Miskin di Sumatera Barat, Nomor 4 Dikenal Surganya Peselancar

Ia menjelaskan meski masih menjalankan ibadah puasa, ratusan warga sangat bersemangat berlomba-lomba menangkap ikan untuk disantap pada hari raya idul Fitri besok.

Tradisi panen ikan ini diikuti mulai dari anak-anak sampai orang tua. Ikut serta turun ke Kolam dengan membawa jaring atau alat untuk menangkap ikan.

"Kolam ikan ini merupakan milik bersama. Warga dusun. Jadi, ikan-ikan yang sudah di penen hari ini nantinya akan dibagi rata pada semua warga dusun. Momen ini merupakan ajang silahturahmi warga baik yang pulang dari rantau meupun tinggal di sini," kata dia pula.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Dempo Utara Aipda Roy Barce mengatakan, tradisi panen ikan jelang lebaran ini sudah dua tahun tidak berjalan karena pandemi covid 19. Kolam ikan ini sudah tidak terawat pada satu tahun lalu.

Sumber: