Honda

Yuk Intip! Suasana Lebaran di Pedesaan,Nikmatnya

Yuk Intip! Suasana Lebaran di Pedesaan,Nikmatnya

Suasana saat lebaran jalanan tidak terlalu ramai. Warga masih menikmati suasana lebaran-Eko Palpres.com-

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Suasana lebaran pada hari ketiga masih terasa di kalangan masyarakat Kabupaten Empat Lawang. 

Seperti di Kecamatan Muara Pinang, masih tampak orang-orang yang sanjo (bertamu) ke kediaman para kerabatnya.

"Ini kunjungan dari kerabat-kerabat yang jauh," kata Tarji, warga Seleman Ulu.

Ia menjelaskan untuk kerabat dekat serta jiran tetangga sudah selesai saling bersilaturahmi dan saling mengunjungi ketika hari pertama dan kedua lebaran. 

BACA JUGA:Penerima BLT BPNT Sembako Dapat PKH Dobel Cair Sampai H - 1 Lebaran 2023, Cek Faktanya!

Namun tradisi di Muara Pinang, khususnya dan daerah Lintang pada umumnya tradisi lebaran tersebut bisa sampai sebulan setelah hari pertama. 

"Gelok-gelok (toples) berisi kue bisa dipajang sampai sebulan mendatang. Harapannya kalau nanti masih ada tamu yang berkunjung," lanjutnya.

Di daerah lain seperti Pendopo dan Lintang Kanan suasana lebaran tersebut juga masih sangat terasa. Apalagi anak-anak sekolah juga belum masuk, sedangkan mayoritas masyarakat belum kembali bekerja di kebun-kebun mereka. 

"Suasana seperti ini sebetulnya sudah tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:9 Koin Kuno yang Bisa Bikin Tajir Melintir, Kamu Punya?

Sudah mulai agak berkurang tradisi saling mengunjungi, tetapi masih cukup terjaga silaturahminya" ujar Novie seorang petugas medis di Kecamatan Lintang Kanan. 

Suasana tersebut berimbas pula pada geliat ekonomi. Di pasar-pasar kalangan di Muara Pinang, Pendopo, dan Lintang Kanan belum terlihat ada transaksi yang berarti. 

"Belum banyak pedagang yang berjualan. Mereka masih banyak yang mudik," tutur seorang warga. 

Suasana tersebut tidak jauh berbeda dengan di Tebingtinggi. Kantor pemerintah bahkan masih terlihat sepi.

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Ini 5 Kabupaten Paling Luas di Provinsi Aceh, Nomor 3 Penghasil Kopi

Juga pasar Tradisional Tebingtinggi belum terlalu aktif karena masih banyak pedagang yang belum membuka lapak atau tokonya.

"Saya ingin mencari sayur-sayuran segar, tetapi belum ada yang berjualan sayuran," kata Mar, ibu rumah tangga warga Tanjung Kupang.

Namun, diperkirakan geliat pasar akan dimulai lagi minggu ini, karena para ASN dan TKS serta pendatang lain sudah mulai aktif lagi bekerja di lingkungan masing-masing Rabu nanti.

"Kalau melihat tahun lalu, paling lama seminggu lagi suasana akan normal kembali," kata Usdin warga Pasar Tebingtinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: