Honda

Darurat! Ini Permintaan Forum Kades Mulak Sebingkai

Darurat! Ini Permintaan Forum Kades Mulak Sebingkai

Jembatan penghubung yang terbuat dari kayu mendesak untuk segera diperbaiki dengan pembangunan secara permanen-PALPRES.COM-

LAHAT, PALPRES.COM - Masyarakat Kecamatan Mulak Sebingkai sangat resah, dengan kondisi jembatan alternatif di Desa Keban Agung yang saat ini sudah sangat membahayakan, bahkan bisa dikatakan terbuat secara darurat, justru masyarakat berharap jembatan tersebut dapat segera dibangun, sehingga mereka bisa beraktifitas kembali.

Ketua Forum Kepala Desa (Kades) Mulak Sebingkai, Iman Saputra membenarkan, untuk kondisi jembatan alternatif dewasa ini sudah sangat mengkhawatirkan, sebab dibuat secara darurat dan ini membahayakan pengendara sepeda motor.

"Jadi saat lebaran kemarin, masyarakat sangat merasakan, sulitnya berlalu lalang diatas jembatan yang hanya memanfaatkan kayu dan dikerjakan secara swadaya tersebut," ujarnya, Rabu 26 April 2023.

Hal tersebut, kata dia, tak lepas dari arus lalu lintas di kecamatan tersebut cukup ramai saat lebaran, sehingga jembatan tersebut terpaksa dilalui oleh masyarakat yang hendak berkunjung ke rumah sanak keluarga.

BACA JUGA:Wabup Lahat Datangi Sejumlah OPD, Begini Hasilnya!

"Selain itu, sudah ada warga yang jatuh dari jembatan tersebut, karena kondisinya yang memang sudah miring, tanpa adanya pembatas jembatan," sebut Imam Saputra.

Imam Saputra sangat mengharapkan agar jembatan tersebut segera dibangun dengan jembatan permanen, agar aktifitas lalu lintas kembali lancar.

"Kami sudah melaporkan hal ini ke Pemerintah Daerah, kami hanya berharap agar kiranya jembatan tersebut segera dibangun sesegera mungkin, agar tidak kembali memakan korban," tandasnya.

Sebelumnya, jembatan alternatif tersebut ada karena jalan penghubung di Desa Keban Agung hancur akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA:27 Universitas Terbaik di Surabaya, Negeri dan Swasta yang Masuk Rangking Dunia, Ada UNAIR, ITS, UK Petra

Sementara itu, Camat Mulak Sebingkai, Herwansyah SE MM menuturkan, pihaknya telah menerima laporan dari forum kades, yang meminta supaya akses jembatan alternatif untuk segera diperbaiki.

"Disebabkan bahannya terbuat dari kayu, ditakutkan lama kelamaan akan ambruk, dan membahayakan masyarakat ketika melintas," urainya.

Dirinya meminta, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui instansi terkait, agar bisa merealisasikan pembangunan jembatan penghubung.

"Karena ini satu-satunya infrastruktur yang sudah lama ada di desa, dan setiap hari dimanfaatkan oleh penduduk untuk beraktifitas," tukas Herwansyah. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: