Terjadi 18 Kasus DBD, Dinkes PALI Himbau Masyarakat Lakukan Ini

PALI, PALPRES.COM - Memasuki musim pancaroba atau peralihan musim dari penghujan ke musim kemarau, membuat cuaca tidak menentu.

Dimana terkadang terik matahari yang menyengat, namun kadang turun hujan secara mendadak disertai angin kencang dan petir.

Nah, di saat musim pancaroba ini, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mengintai masyarakat yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar terutama saluran air tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.

Karenanya, untuk mengantisipasi bahaya DBD, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dr Zamir Alvi mengajak masyarakat agar menerapkan pola 3M atau membersihkan saluran air, menguras/menutup bak mandi serta mengubur sampah yang berpotensi menyebabkan genangan air.

BACA JUGA:Manfaat Daun Sirsak, Bisa Turunkan Kolesterol Secara Alami

"Agar terhindar dari DBD, perhatikan lingkungan sekitar.

Lalu, terapkan pola 3M serta menaburkan bubuk abate yang bisa diambil di puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat," ucap Zamir, Jumat 28 April 2023.

Ia menerangkan, untuk kasus DBD pada 2023 ini, ada 18 kasus dari Januari hingga April ini.

"Semua kasus DBD di PALI tidak ada yang akut hanya gejala, dibanding tahun-tahun sebelumnya kasus DBD di PALI tahun ini masih terkendali," terangnya.

BACA JUGA:Pembuatan SKCK di Polres Lubuklinggau Alami Peningkatan, Ternyata Ini Penyebabnya

Menurut Zamot, adanya cuaca panas yang juga melanda Kabupaten PALI, masih tahap wajar, karena suhu panas di Kabupaten PALI terpantau dikisaran 31 celcius hingga 32 celcius.

"Tidak usah khawatir terhadap cuaca panas, karena masih wajar dan belum membahayakan.

Untuk menghindari dehidrasi, usahakan perbanyak minum air putih, justru yang harus diwaspadai saat ini adalah DBD," tandasnya. *

Sumber: