Honda

MAKIN BRUTAL, Kabupaten Puncak Membara, Rumah Warga Dibakar KKB Pimpinan Pilanus Waker

MAKIN BRUTAL, Kabupaten Puncak Membara, Rumah Warga Dibakar KKB Pimpinan Pilanus Waker

Tangkapan Layar Video yang Memperlihatkan Aparat Gabungan TNI dan Polri Tiba di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. -Istimewa/Kompas TV-

PAPUA, PALPRES.COM- Sepertinya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tanah Papua semakin brutal.

Sebab, Jumat 28 April 2023 sekitar pukul 15.30 WIT, KKB pimpinan Pilanus Waker membakar puluhan rumah warga di Kampung Kado, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Setelah melakukan pembakaran rumah warga pendatang tersebut, Pilanus Waker beserta anggota KKB lainnya langsung melarikan diri ke dalam hutan.

Mengetahui adanya kebakaran tersebut, aparat gabungan TNI dan Polri langsung menuju ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melakukan pemadaman api.

BACA JUGA:Ini Identitas Pemilik Rumah yang Dibakar KKB di Kabupaten Puncak? Ternyata Bekas Mess Karyawan

Karena kesulitan air, aparat gabungan memadamkan api dengan alat seadanya, akan tetapi karena seluruh bangunan terbuat dari kayu membuat api cepat menyebar dan menghanguskan seluruh rumah warga.

Diketahui, bahwa KKB pimpinan Pilanus Waker sendiri sering berulah di wilayah atau Distrik Ilaga.

Mereka tidak segan-segan melakukan aksi kejahatan tanpa melihat kondisi, sehingga membuat warga sekitar ketakutan.

Beruntung dalam kejadian pembakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena pemilik rumah sudah meninggalkan kediamannya pada Maret lalu.

BACA JUGA:TNI-Polri Siaga Tempur di Distrik Ilaga? Usai KKB Bakar Rumah Warga di Kabupaten Puncak

Komandan Komando Resor Militer (Korem) 173/Praja Vira Braja, Brigjen Sri Widodo membenarkan adanya aksi pembakaran rumah warga oleh KKB.

“Mereka telah membakar rumah kesemuanya milik warga pendatang yang sudah tidak dihuni sejak Maret lalu,” kata Danrem dikutip dari Kanal Youtube Kompas TV pada Sabtu 29 April 2023.

Dijelaskannya, kelompok ini melakukan pembakaran pada Jumat 28 April 2023, siang hari yang terpantau dari tim drone pihaknya yang melaksanakan tugas di sana dengan membawa senjata api.

“Mereka bawa senjata api, usai membakar langsung melarikan diri ke dalam hutan,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: