Cuma Modal NIK, 9 Jenis BLT Bakal Cair Mei Ini, Cek Cara Dapatnya!

JAKARTA, PALPRES.COM – Diketahui Menteri Sosiak (Mensos) Tri Rismaharini baru saja memperbaiki data DTKS pada Februari 2023 lalu.

Hal ini merupakan jawaban dari temuan BPK RI tentang beberapa penerima bansos reguler tidak tepat sasaran, dikarenakan banyak penerima terdata sebagai ASN, pejabat tinggi pemerintah, dan pemilik UMKM yang telah berbadan hukum. 

Demikian dikutip dari akun YouTube resmi milik Kemensos RI.

Proses pemutakhiran data ini dilakukan oleh para pemda melalui aplikasi SIK-NG yang dipegang oleh masing-masing pemda. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS, Gerbang Batalyon 753 Nabire Papua Malam Ini Terbakar

Dalam hal ini Dinas Sosial, Desa, ataupun Kelurahan.

Dengan adanya hal tersebut, proses penyaluran bansos yang tadinya huntuk tahap 1 ada di Januari, akhirnya molor ke Maret. 

Sedangkan tahap 2 baru disalurkan akhir April, sampai dengan hari ini. 

Disamping itu dengan adanya pemutakhiran data tersebut, penerima bansos bisa saja ditambah kuotanya karena untuk menutupi kekeurangan dari jumlah penerima yang telah dihapus. 

BACA JUGA:Selembar Uang Kertas Rp75 Ribu Cukup untuk Bayar DP Motor Honda Vario 125? Ini Faktanya

Untuk menjadi penerima bansos reguler maupun tambahan, beserta Atensi dari Kemensos, setidaknya  ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para pemilik kartu KIS PBI ini. 

Antara lain: terdaftar di DTKS, memiliki NIK yang online, dan padan Dukcapil, Emis, Dapodik, SIK-NG, serta DTKS. 

Kemudian yang tak kalah penting adalah masuk kedalam penambahan kuota, dan memiliki komponen, serta lulus dari validasi serta verivikasi (khusus bansos PKH). 

Adapun komponen yang dimaksud adalah pengurus dalam keluarga tersebut memiliki anak sekolah (SD,SMP, SMA/Sederajat), balita, ibu hamil, lansia, dan disabilitas.

Sumber: