Wabup Muratara: Saya Mengundurkan Diri, Bukan Dilengserkan

MURATARA, PALPRES.COM - Wakil Bupati MURATARA, H Inayatullah meluruskan isu di masyarakat bahwa dirinya dilengserkan dari Ketua DPD NasDem MURATARA, tidaklah benar.

Ia menegaskan, dirinya mengajukan pengunduran dari Ketua DPD NasDem, karena ingin fokus sebagai wakil Bupati Muratara.

"Isu yang beredar, baik di masyarakat dan di medsos bahwa saya dilengser, ada gesekan itu sama sekali tidak benar," tegas H Inayatullah saat rapat internal di DPD NasDem, Kamis 4 Mei 2023.

Lanjutnya, Wabup mengajukan pengunduran diri dari jabatan Ketua DPD NasDem untuk fokus sebagai wakil Bupati, melayani masyarakat dengan leluasa.

BACA JUGA:Kompak, Ini yang Ditunjukkan Forum Kades Kikim Selatan Kepada Tim Penilai

"Ingin menjadi tokoh politik yang bisa mengayomi semua golongan, karena di satu sisi saya sebagai tokoh agama," tambahnya.

Wakil Bupati Muratara itu tidak keluar dari NasDem, saat ini berdasarkan keputusan DPP NasDem dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan daerah NasDem Kabupaten Muratara.

"Saya meyakini dengan ada perubahan komposisi struktur kepengurusan NasDem Muratara yang baru, saya sebagai dewa pertimbangan, NasDem akan menjadi pemenang 2024 mendatang," tegasnya.

Ia berkata jika Ketua Partai harus bekerja ekstra untuk memenangkan partai di pemilihan umum 2024 mendatang, karena hal itu ia melepas jabatan ketua.

BACA JUGA:Wakil Bupati Muratara Mengajukan Pengunduran Diri, Cek Faktanya!

"Pemilu 2024 nanti tugas ketua partai harus fokus membawa kemenangan, sedangkan ketua sekarang siap untuk hal itu, dan saat ini saya menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan daerah partai NasDem Muratara," tegasnya. 

Untuk mengisi kekosongan Ketua DPD NasDem Muratara dari peninggalan H Inayatullah, DPP NasDem menunjuk Firza Lakoni sebagai ketua pengganti. 

Berdasarkan surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Nomor 234-KPTS/DPP-NasDem/V/2023 ditetapkan di Jakarta 2 Mei 2023.

Di tempat yang sama, Ketua DPD NasDem Muratara, Firza H Lakoni juga membantah jika pergantian Ketua partai DPC karena ada gesekan kader partai.

Sumber: