RDPS
Honda

Ngapain Walikota Prabumulih Berangkat ke Jepang Akhir Juni, Yuk Kepoin!

Ngapain Walikota Prabumulih Berangkat ke Jepang Akhir Juni, Yuk Kepoin!

Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya-Istimewa-

PRABUMULIH, PALPRES.COM- Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menyebutkan di akhir Juni mendatang, pihaknya akan berangkat ke Jepang

Tujuannya, yakni dalam rangka rencana Pemkot Prabumulih yang akan mengirimkan sejumlah tenaga kerja ke negeri matahari terbit tersebut.

Keberangkatan Wali Kota dan perwakilan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) ke Jepang karena diajak pihak Kementerian Tenaga Kerja RI. 

"Kita mau melihat anak-anak Prabumulih yang akan diberangkatkan dan ditempatkan ke Jepang. Nanti dimana nian perusahaannya, jangan sampai tertipu kita," katanya, Kamis 4 April 2023 diruang kerjanya.

BACA JUGA:Selembar Uang Kertas Rp75 Ribu Cukup untuk Bayar DP Motor Honda Vario 125? Ini Faktanya

Ridho menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan surat keberangkatan dan juga memastikan tenaga kerja di Prabumulih akan ditempatkan di berbagai perusahaan di Jepang. 

"Jadi nanti saya bisa menjelaskan kepada anak-anak di Prabumulih, kalau memang sesuai penempatan. Usai dilakukan peninjauan," tegasnya.

Masih kata Ridho, sudah ada ratusan pelamar asal kota Prabumulih yang ingin diberangkatkan ke Jepang. Hanya saja semuanya akan mengikuti seleksi. 

"Insyaallah kalau lolos seleksi orang 20 be jadilah. Tapi kalau lebih alhamdulillah. Kagek aku biso jelaskan juga dengan orang tua nyo. 

BACA JUGA:BLT BPNT Sembako Cair Rp400.000, Pemilik KIS Bisa Dapat, Penuhi 4 Syarat Ini!

Kagek aku jaminannyo anak kamu bekerja di perusahaan ini, perusahaan ini di Jepang," terangnya.

Terpenting, sambung Ridho, mereka tak perlu keluar modal karena seluruh biaya dan pelatihan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Prabumulih. 

Termasuk biaya pembuatan pasport dan visa juga ditanggung oleh Pemkot Prabumulih.

Kapan mereka harus membayar semua biaya tersebut, orang nomor satu di kota nanas itu menyebutkan, mereka baru diharuskan membayar dengan cara mencicil saat mereka sudah positif diterima dan bekarja di Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: