Citraland
Honda

Sampaikan Program Melalui Tarian, Begini Makna Tarian Sedekah Tengkat Tebing Tinggi

Sampaikan Program Melalui Tarian, Begini Makna Tarian Sedekah Tengkat Tebing Tinggi

Tarian Sedekah Tengkat yang dibawakan Tim Kesenian Tebing Tinggi menggambarkan program berbagi atau bersedekah-PALPRES.COM-

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Tim Kesenian dan Budaya Kecamatan Tebing Tinggi, menampilkan pagelaran Seni Teater yang bertemakan Sedekah Tengkat.

Gelaran seni yang ditampilkan itu, dipentaskan di Festival Saling Keruani Sangi Kerawati, di Gedung Serbaguna (GSG) Pemkab Empat Lawang, dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kabupaten Empat Lawang yang terus berlangsung.

Salah satu agenda dalam rangka merayakan HUT ke 16 Kabupaten Empat Lawang itu, Pemkab Empat Lawang mengadakan Festival Seni dan Budaya yang bertajuk Festival Saling Keruani Sangi Kerawati.

Pada festival tersebut banyak materi yang menjadi ajang perlombaan antara lain Lagu Daerah, Tari dan Teater antar kecamatan di Empat Lawang. Kecamatan Tebing Tinggi mengirimkan pementasan tarian bertema Sedekah Tengkat.

BACA JUGA:Pemkab Lahat Berhasil Sabet Penghargaan Treasury Award, Ini Buktinya

Camat Tebing Tinggi, Noperman Subhi didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Tebing Tinggi, Leli Susanti menjelaskan, Tim Kesenian dan Budaya Kecamatan Tebing Tinggi menampilkan kesenian teater dengan tema Sedekah Tengkat.

Dirangkai menjadi satu jalinan cerita, gambaran Sedekah Tengkat digambarkan dalam seni teater yang dipadukan dengan tarian yang dibawakan oleh 4 penari lincah dengan memakai pakaian serba hijau memegang baskom dan tampah.

Hal ini mengambarkan suasana pesta menyambut pernikahan dan tarian ini diciptakan oleh Aryadi, guru dan sekaligus pembina kesenian SMAN 1 Tebing Tinggi. 

Selanjutnya ada lagu berjudul Ting, yang menggambarkan bunyi piring yang memeriahkan pesta pernikahan.

BACA JUGA:HEBOH! Uang Orang Utan Rp500 Dilego Rp1.600.000 Perlembar, Cek Faktanya

Pada akhir cerita muncul dialog yang mengajak tuan rumah untuk memberikan Tengkat (rantang) yang diisi dengan menu yang disajikan kepada masyarakat kurang mampu, bukan kepada mereka-mereka yang sudah berpunya seperti biasanya. 

"Mereka sepakat menyebutkannya dengan Sedekah Tengkat," jelas Noperman.

Disampaikannya, penampilan Tim Kesenian dan Budaya Kecamatan Tebing Tinggi, tidak hanya ingin mendapatkan hasil yang terbaik.

Tim kesenian yang dimotori Meri sebagai pembuat naskah dan Gusti serta Wulan yang melatih teater, menyambungkan antara merdu suara penyanyi, gerakan tari dan teater menjadi rangkaian cerita yang utuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: