Honda

Akhir Mei 2023, Calon Jamaah Haji Asal Muratara Sudah di Asrama, Ini Jumlah Yang Berangkat

Akhir Mei 2023, Calon Jamaah Haji Asal Muratara Sudah di Asrama, Ini Jumlah Yang Berangkat

Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel mengikuti suntik vaksin-Hengki Prancis Palpres.com-

MURATARA, PALPRES.COM - Sebanyak 109 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan dipastikan berangkat pada 2023 ini.

Sejumlah rangkaian persiapan seperti cek kesehatan, paspor, manasik haji hingga pelunasan sudah di lakukan.

"Insya Allah di Minggu terakhir Mei 2023 CJH asal Kabupaten Muratara sudah berada di asrama haji di Palembang,"kata Kankemenag Muratara Drs H Ikhsan Baijuri melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Mohamad Ali, Sag MAg

Ia mengatakan yang akan berangkat 109 orang, meliputi jamaah reguler Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 86 orang, jama'ah tunda keberangkatan 12 orang, jama'ah cadangan 19 orang, jama'ah mutasi masuk 4 orang, mutasi dari Muratata ke Belitung Timur satu orang.

BACA JUGA:Bawa Uang Rp75.000 ke Alamat Ini, Dijamin Pulang Dapat Cuan Jutaan

"Yang menunda, karena sakit keras, belum dapat izin suami, belum bisa melunasi. Mereka ini kita buat pernyataan agar tidak ada tuntutan pada kemudian hari,"katanya.

Dia menegaskan bahwa pemberangkatan haji 2023 ini tak ada lagi pembatasan usia seperti tahun sebelumnya.

Tak ada lagi pembatasan usia itu setelah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.

BACA JUGA:Tak Punya KKS dan Kartu KIP, Pelajar Bisa Dapat BLT PIP Rp750.000, Caranya Mudah!

Kesepakatan tersebut ditandatangani hari ini oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.

Disini lain, Kepala Bidang Pelayanan SDK pada Dinkes mirwan menyampaikan vaksinasi untuk mencegah penyakit meningitis saat melaksanakan ibadah haji.

"Agar jamaah nanti saat pelaksanaan ibadah haji selalu siap dan sehat. Harapannya bisa menjalankan haji dengan sempurna,"kata Mirwan.

Ia menjelaskan, sebelumnya penyelenggaraan pembinaan haji mencakup pemeriksaan kesehatan, aspek pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga jemaah haji mampu beribadah sesuai dengan kaidah ibadah dan kemampuan fisik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: