Honda

Pemkab Muba Komitmen Cegah Korupsi, Ini Buktinya!

Pemkab Muba Komitmen Cegah Korupsi, Ini Buktinya!

Pj Sekda Muba Musni Wijaya SSos MSi saat membuka Sosialisasi Transaksi Katalog Elektronik Lokal dan Bela Pengadaan Kabupaten Muba.-Dinas Kominfo Muba-

SEKAYU, PALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Muba sejak satu tahun belakangan berbenah memperbaiki tata kelola birokrasi dan administrasi, untuk menjadi lebih transparan dan akuntabel. 

Alhasil, upaya tersebut diapresiasi KPK RI dengan diberikan penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan nilai total pencapaian MCP KPK sebesar 93 persen, peringkat 1 terbaik se Sumatera Selatan dan peringkat 103 Nasional yang diberikan oleh KPK RI Kamis 11 Mei 2023, sebagaimana dikutip di laman website LKPP dan jaga.id.

Diketahui, MCP atau Monitoring Centre for Prevention, merupakan aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola Pemerintahan yang dilaksanakan Pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Selain itu, Pemkab Muba juga memperoleh nilai ITKP (Indeks Tata Kelola Pengadaan) sebesar 74,8 tertinggi juga se Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Bawa Uang Rp75.000 ke Alamat Ini, Dijamin Pulang Dapat Cuan Jutaan

Pada tahun 2023 Pemkab Muba juga telah melakukan terobosan baru dalam proses pengadaan yakni dikembangkannya proses e-Purchasing melalui  katalog lokal yang telah diumumkan sebanyak 45 etalase,  produk tayang sebanyak 12.560 produk dan total transaksi katalog lokal sebesar Rp. 91.6 milyar. 

Kemudian, pencadangan anggaran belanja katalog sebesar Rp. 463.014.629.148 dari total belanja PBJ sebesar Rp. 1.001.161.397.026 (46,3%). 

Pengembangan katalog lokal di Kabupaten Muba telah dilaksanakan juga pada paket pekerjaan konstruksi pembangunan jalan, dan ini merupakan satu-satunya di Provinsi Sumatera Selatan. 

Sedangkan secara keseluruhan, belanja e-Purchasing (Katalog Lokal, Nasional, Sektoral dan Toko Daring) tercatat sebanyak Rp. 138, 2 Milyar. 

BACA JUGA:Tidak Cocok Untuk Berhemat, Inilah Daerah dengan Biaya Hidup Paling Mahal di Provinsi Banten

Hal ini menjadi bukti bahwa upaya dan hasil kerja seluruh jajaran Pemkab Muba selama setahun ini, memiliki komitmen dalam pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi. 

Sementara itu dalam kegiatan Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2023 Wilayah Sumatera Selatan bersama KPK RI di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Kamis 11 Mei 2023, diakui Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK RI, Yudhiawan Wibisono Pemkab Muba sejak satu tahun belakangan mempunyai komitmen yang tinggi untuk mencegah tindakan Korupsi. 

"Untuk Pemkab Muba berada di urutan pertama di Sumsel dan urutan 103 di level nasional, progress yang sangat baik dalam upaya pencegahan Korupsi," ungkapnya. 

Ia menjelaskan, MCP memiliki 8 cakupan intervensi, yaitu perizinan, pengadaan barang dan jasa, perencanaan dan penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinas kominfo sumsel