Waduh! Ini Data Ibu Hingga Balita Beresiko Terkena Stunting di Kota Lubuklinggau
Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar membuka kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2023 di Ballroom Diamond Hotel Cozy Style-Frans Kurniawan Palpres.com-
LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM-Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar membuka kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2023 di Ballroom Diamond Hotel Cozy Style.
Kepala DPPKB, Henny Fitrianty dalam laporannya mengatakan pendampingan audit kasus stunting, dilaksanakan guna menindaklanjuti data yang sudah didapat dari dewan pakar yang beranggotakan dokter anak, psikolog, Persagi dan dokter ahli kandungan sebelumnya tentang target resiko stunting di Kota Lubuklinggau.
Dari hasil analisa tersebut lanjutnya, terdapat 29 orang balita, 31 ibu hamil, satu orang ibu pasca bersalin dan 11 orang calon pengantin beresiko terkena stunting.
Selain itu, Kampung KB Kota Lubuklinggau sudah menjadi percontohan tingkat Provinsi Sumsel. Angka stunting di Kota Lubuklinggau pada 2022 turun sebesar 11,7 persen.
BACA JUGA:Jual Kesini Aja Koin Kuno Rp1.000 Kelapa Sawit, Bisa Dapat Cuan Jutaan, Hubungi Nomor WA Ini!
"Hal ini sudah sangat baik, harapan kita semoga angka ini terus mengalami penurunan dan mencapai target nasional pada 2024,” tutupnya.
Sementara itu dalam arahannya, Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar menyampaikan, penurunan stunting merupakan program nasional yang harus dilakukan secara bersama-sama.
“Semoga dengan audit ini intervensi dan percepatan penurunan stunting di Kota Lubuklinggau dapat berjalan dengan baik dan cepat,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh OPD terkait, organisasi masyarakat dan seluruh stakeholders dapat berperan penting dalam menuju Zero Stunting khususnya di Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Cek Uang Kertasmu, Nomor Seri Ini Dihargai Rp4,5 Juta, Kamu Punya?
Namun, selain menurunkan angka stunting yang paling penting adalah mencegah terjadinya stunting.
"Jangan sampai tahun ini menurun lima persen tapi tahun naik 10 persen. Pertahankan, jangan sampai prestasi yang diraih mengalami penurunan.
Inilah tugas kita Pemerintah untuk dapat melaksanakan penurunan stunting di Kota Lubuklinggau,” ucapnya seraya membuka secara resmi acara Diseminasi Audit Kasus Stunting.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi penurunan stunting oleh narasumber dari Dinas Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: