Kisah Kakek Senen, Penyelam ‘Spesialis’ Orang Tenggelam yang Pernah Raih Penghargaan dari TNI AL

INDRALAYA, PALPRES.COM – Berhasil ditemukannya pekerja pengerjaan Pipa PDAM Tirta Ogan yang tenggelam di Sungai Kelekar, dekat Jembatan Putus, beberapa waktu lalu, tak lepas dari kepiawaian Senen, 72 tahun, dalam menyelam.

Memang, Kakek Senen dikenal luas sebagai penyelam tradisional ‘spesialis’ menemukan orang tenggelam.

Bahkan karena kemampuannya itu, Kakek Senen pernah mendapatkan penghargaan dari TNI AL karena ikut terlibat dalam proses evakuasi korban kecelakaan pesawat Silk Air di Sungsang, Banyuasin.

Kepada palpres.com, pengawas Proyek Pemasangan instalasi PDAM Tirta Ogan, Kabupaten Ogan Ilir, Ferry, mengaku baru kali ini mengenal penyelam yang andal dan sudah usianya sudah mendekati umur 80 tahun.

BACA JUGA:Deretan Koin Kuno Paling Dicari Kolektor, Ada Uang Rp100 Tahun 1973, Jualnya Kesini Aja!

"Bapak penyelam ini bukan kita yang cari, dari keluarga korban sendiri yang mencari. 

Jadi bapak itu minta waktu 2 jam untuk melakukan pencarian, Insya Allah dapat katanya, dan Alhamdulillah betul saja, dapat nian pekerja kita yang tenggelam itu," tuturnya dihubungi palpres.com, Minggu 21 Mei 2023.

Dari cerita yang dia dapat dari seorang Babinsa yang ikut mengawal pencarian korban hingga selesai, menurut Ferry, Kakek Senen ini sudah puluhan tahun menggeluti dunia air untuk membantu menemukan korban tenggelam.

"Bahkan kata Babinsa itu, Pak Senen sudah pernah meraih penghargaan dari Angkatan Laut, dengan keahliannya dalam menyelam menemukan korban tenggelam," bebernya.

BACA JUGA:Langka dan Mengandung Emas, Inilah Deretan Uang Koin Kuno yang Bikin Kaya Mendadak, Kamu Punya Gak?

Ferry juga mengacungkan dua jempol kepada Kakek Senen, yang ikhlas dalam membantu orang melakukan pencarian korban tenggelam.

"Bapak ini juga ikhlas benar membantu, karena dia tidak mematok untuk dikasih (bayaran, red)) sekian atas jasanya. 

Yang jelas, dia ikhlas membantu," tukasnya.

Perihal Kakek Senen pernah meraih penghargaan dari TNI AL, juga dibenarkan adik kandungnya, Sam.

Sumber: palpres .com