Perawat Bakal Bantu Tugas Bidan Desa, Ini Tujuannya
Petugas nakes sedang melakukan tensi terhadap lansia di Kantor Lurah Gunung Gajah-PALPRES.COM-
LAHAT, PALPRES.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten LAHAT, Taufik M Putra SKM MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Hj Agustia Ningsih SKM MM mengemukakan, bahwasanya dalam waktu dekat ini, bidan desa yang mendiami satu desa, bakal ditemani satu perawat.
"Betul, kedepannya bidan desa akan ditemani satu perawat, guna menunjang kinerja terutama bidang kesehatan," sebutnya, Senin 22 Mei 2023.
Dirinya menuturkan, sehingga ketika ada tindakan medis bidan desa tidak akan kewalahan, yang cukup ditangani di tingkat desa saja.
"Selama ini, asumsi masyarakat kalau sakit yang kategori tidak parah pasti minta dirawat, nah disinilah tujuannya sehingga langsung bisa diantisipasi cepat," ucap Hj Agustia Ningsih.
BACA JUGA:PERHATIAN! Warga Pemilik 5 Tipe KK Ini Bisa Dapat BLT PKH Tahap 3, Cair Juli Nanti
Hj Agustia Ningsih menerangkan, untuk realisasinya masih menunggu kepastian dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang mana program tersebut dinilai sangat baik sekali dalam membantu warga yang sakit.
"Selain itu, ketika pun ada kegiatan posyandu lansia, balita maupun remaja, nantinya apabila ada urgent (mendesak) segera ditangani," paparnya.
Ia menjelaskan, perawat tersebut nantinya akan berdiam diri pada desa yang menjadi tempat tugasnya, sehingga kinerja dari bidan pun tidak berat untuk mengobati penyakit.
"Dengan demikian, kunjungan pasien ke Rumah Sakit (RS) dapat dikurangi, sebab semuanya telah diantisipasi sejak dini," pungkas Hj Agustia Ningsih.
BACA JUGA:Buruan Merapat! Saldo DANA Gratis Rp372.000 Per Hari, Simak Caranya Disini
Terpisah, Rahayu Am.Keb, salah satu Bidan di Desa Banjar Negara, Kecamatan Lahat Selatan menuturkan, hal ini sangat baik sekali, apabila rencana program tersebut bisa direalisasikan.
"Kehadiran perawat tentunya dapat membantu dalam hal pengobatan, supaya tidak perlu dirujuk ke puskesmas ataupun RSUD," terangnya.
Dirinya berharap mereka pun dapat membantu ketika ada pemeriksaan kesehatan tingkat posyandu, ataupun di pos kesehatan desa (Poskesdes).
"Secara bersama-sama bisa menjadi pioneer desa, dalam menjalankan tugas di bidang kesehatan, untuk menerima penanganan medis ringan," tandas Rahayu. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: