Wow! Keluarga Ini Tolak Tawaran Uang Rp 491 Miliar dari Pengembang, Alasannya Buat Haru

PALPRES.COM- Mungkin bagi warga yang akan menerima uang senilai Rp 491 Miliar, kehidupannya berubah secara drastis.

Bahkan, kalau di Indonesia bisa dijuluki seorang sultan yang kini sedang trend bagi masyarakat +62 bila memiliki kekayaan cukup fantastis.

Namun tidak untuk, satu keluarga di Sidney, Australia. keluarga Zamiit ini, tetap mempertahankan lahan tanah seluas 5 hektar serta bangunan rumah tempat mereka tinggal, setelah pihak pengembang menawarkan tanahnya untuk dijual dengan harga senilai AUD 50 Juta atau setara Rp 491 Miliar.

Memang, kelurga Zammit ini sendiri mempertahankan karena lokasi tanahnya sendiri berada di tengah kawasan perumahan yang sudah dibangun oleh pengembang.

BACA JUGA:Kamu Punya Koin Rp100 Rumah Gadang? Segera Jual ke Kolektor Ini, Auto Cuan

Lahan ini terlihat dari sebuah drone, yang memperlihatkan sebuah kawasan hijau dengan ditengah-tengah berdiri sebuah rumah, diapit deretan rumah berwarna abu-abu di sekitarnya.

Disadur dari berbagai sumber, bahwa properti milik keluarga Zammit sendiri pada tahun 2012 senilai US$ 3 Juta, hal itu diketahui dari harga rumah para tetangganya yang dibeli oleh pengembang saat itu.

Namun, mereka (keluarga Zammit) menolak penawaran pengembang dan mempertahankan lahan serta rumahnya hingga kini walaupun penawarannya terbilang sangat fantastis.

Keputusan keluarga ini pun, mendapat pujian dari agen real estate lokal beserta tetangganya.

BACA JUGA:Cek di Sini, Jadwal Pencairan Bansos BPNT Tahap 3 Rp400.000 Lewat ATM

Karena, tetangganya beranggapan lahan yang ditumbuhi oleh rumput hijau memberikan suasana lingkungan yang asri dan nyaman dilingkungan perumahan itu.

Salah satu agen real estate, Taylor Bredin sangat memberikan apresiasi bagi Keluarga tersebut, karena hingga saat ini tetap kukuh mempertahankan tanah mereka meskipun digoda dengan nilai ratusan miliar rupiah untuk dijual kepada pengembang.

Mengingat, mereka mempertahan lahan dan bangunan rumah tersebut menganggap sebagai warisan keluarga yang harus tetap dijaga secara turun-menurun.

BACA JUGA:DICARI! Koin Kelapa Sawit dan Rumah Gadang! Kamu Punya? Hubungi Kolektor Ini

Sumber: