Honda

Fenomena Open BO Melanda Wanita di Inggris, Yuk Intip Penyebabnya

Fenomena Open BO Melanda Wanita di Inggris, Yuk Intip Penyebabnya

Illustrasi OPEN BO-Istimewa/Net-

PALPRES.COM- Mungkin tidak banyak menduga, salah satu Negara di benua Eropa dengan sistem monarki kerajaan yakni Negara Inggris sedang di landa fenomena cukup mengagetkan.

Sebab, banyak wanita di Inggris dikabarkan harus Open BO demi memenuhi kebutuhan hidup di sana.

Karena diketahui, saat ini kondisi perekenomian negara tersebut sedang bermasalah.

Mereka (Perempuan) melakukan itu untuk demi bertahan hidup, lantaran krisis biaya hidup melanda negara kerajaan itu, sehingga membuat kaum paling bawah merasakan dampaknya.

BACA JUGA:JUAL KE SINI! Kolektor Ini Berani Beli Koin Kuno Rp500 Melati 1992 Seharga Rp5.000.000 Perkeping

Oleh sebab itu, dikutip dari The Guardian, Jumat 26 Mei 2023. Badan Amal Beyond The Streets telah memperingatkan, bahwa kebutuhan di Inggris akan mengalami peningkatan.

Karena kaum wanita sering kali akan mengalami trauma ketika kekurangan uang sehingga berdampak pada mental.

Untuk itulah, guna menghindari hal itu sejumlah wanita beralih ke pekerjaan seks untuk bisa mendapatkan uang. Pekerjaan itupun, bagi wanita sangatlah mudah tanpa perlu keahlian dan mudah sekali mendapat uang.

"Krisis biaya hidup mendorong mereka yang sudah rentan ini, untuk beralih ke seks untuk bertahan hidup guna memenuhi biaya tagihan dan sewa.

BACA JUGA:Begini Cara Dapat Insentif Rp700.000 dari Kartu Prakerja, Langsung Cair ke Rekening

Ini semua mengarah pada peningkatan eksploitasi dan pelecehan," ucap salah satu pengamat dari Badan Amal Beyond The Street.

Dari wawancara dengan salah satu wanita yang ikut fenomena itu, terungkap beberapa dari mereka harus menambah pekerjaan dengan mudah untuk memenuhi kebutuhan dari hari ke hari.

"Ada kekurangan dana dari pemerintah untuk mendukung kebutuhan perempuan, dan badan amal saat ini sedang memperjuangkan ini. 

Mengingat pendapatan mereka berkurang, tapi biaya hidup meningkat dan mereka dihadapkan pada lebih banyak permintaan untuk layanan itu," jelas Juru Bicara Badan Amal Beyond The Streets.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: