Honda

Akibat Video Ancaman Pembunuhan, Lokasi KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diketahui? Cek Fakta Sebenarnya

Akibat Video Ancaman Pembunuhan, Lokasi KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diketahui? Cek Fakta Sebenarnya

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Kombes Pol Dr Faisal Ramadhani.-Instagram Damai Cartenz Papua-

PAPUA, PALPRES.COM- Tidak mau melewatkan momen yang penting, Satgas Damai Cartenz langsung melakukan penyelidikan terhadap video yang beredar.

Dimana, dalam video itu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya melakuan ancaman akan menembak pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merhtens pada Jumat 26 Mei 2023.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Dr Faizal Ramadhani mengatakan, setelah video ancaman itu beredar, satgas langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan Egianus Kogoya beserta anggota KKB lainnya.

“Kita libatkan tim ahli dalam proses penyelidikan video itu,” kata Faisal.

BACA JUGA:Tuntutan Tidak Terpenuhi, KKB Papua Bakal Tembak Mati Pilot Susi Air! Ini Batas Waktunya

Nanti, lanjut Faisal, video itu bisa menjadi acuan Satgas untuk bisa mengetahui lokasi keberadaan pilot Susi Air. 

Karena, tim ahli akan menelusuri titik koordinat ataupun lokasi pengambilan video tersebut. 

Diketahui, hingga saat ini sudah memasuki bulan ke empat, pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens disandera.

Namun, pada Jumat 26 Mei 2023, beredar video ancaman dari KKB yang akan menembak mati Philips Mark Mehrtens.

BACA JUGA:Pilot Susi Air Akan Ditembak Mati KKB? Begini Respon Dari Kemenlu Selandia Baru

Dalam video itu pun, KKB pimpinan Egianus Kogoya memberikan waktu selama dua bulan, bila tuntutan mereka tidak terpenuhi, maka warga Negara Selandia Baru tersebut akan di eksekusi.

Setelah video itu diunggah oleh juru bicara KKB, Sebby Sambom.

“Jika negosiasi tidak terjadi dalam waktu dua bulan, mereka mengatakan akan menembak saya,” ucap Philips dalam videonya.

BACA JUGA:Emak-emak Happy! BLT BPNT Sembako Rp400.000 Cair Via Kantor Pos

Kapten Philips Mark Mehrtens disandera oleh Egianus Kogoya beserta anggotanya ketika mendarat pesawat Susi Air di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan, 7 Febuari 2023 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: