KEREN, Ada Alpukat Aligator di Kabupaten Lahat, Yuk Intip Bentuknya
Koptan asal Kecamatan Suka Merindu, Kabupaten Lahat berada diperkebunan alpukat aligator yang tumbuh subur-PALPRES.COM-
LAHAT, PALPRES.COM - Seperti yang semua orang ketahui, sebutan aligator pasti dialamatkan kepada hewan predator satu ini, iya betul, ia adalah Buaya yang hidup di dua alam.
Hanya saja, rupanya di Kabupaten Lahat sendiri ada lho, jenis buahan aligator yakni Alpukat, yang ukurannya bisa mencapai bobot hingga 2 Kilogram (KM), dengan diameter keliling kisaran 15-25 centimeter (cm).
"Buahan kategori raksasa ini bisa kita jumpai di Desa Gunung Lewat dan Pagar Kaya, Kecamatan Suka Merindu, yang dikelola kelompok tani (Koptan)," sebut Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) dan Peternakan, Eti Listina SP MM didampingi Kepala Bidang (Kabid) TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Selasa 30 Mei 2023.
Eti Listina menerangkan, kedua Koptan tersebut memang binaan dari TPH yang bercocok tanam, buahan yang biasa dijumpai tetapi dengan ukuran yang tidak biasa.
"Setelah dilakukan penanaman dan pengelolaan, rupanya Alpukat Aligator ini sangat cocok, tentunya dengan daging yang tebal, rasanya yang manis dan gurih," sebutnya.
Untuk pemasarannya sendiri, sambung dia, buahan tersebut telah merambah di seputaran Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat sendiri hingga Palembang. Dengan permintaan yang cukup tinggi dari agen buah.
"Sekali panen, bisa menghasilkan hingga puluhan ton Alpukat Aligator dan pada pameran pembangunan langsung kita tampilkan dan ludes terjual disebabkan bentuk dan ukuran yang tidak lazim," imbau Eti Listina.
Sementara itu, Ketua Poktan Tani Setia B, Desa Gunung Lewat, Kecamatan Suka Merindu, Endang Susanto membenarkan, bahwasanya buah yang ditanamnya mencapai 225 batang, dengan umur 2,5 tahun, dengan varietas Aligator dan Kendil.
BACA JUGA:Buka Tabungan Digital BNI, Nikmati Cashback Saldo Tabungan
"Lahan tanamnya juga tidak begitu luas, kisaran satu hektar (Ha), kini buah tersebut terus panen dan dijual hingga ke Kota Palembang, selain Pagaralam dan Lahat," terangnya.
Senada, Ketua Kelompok Wanita Tani Bunda Sayang, Desa Pagar Kaya, Kecamatan Suka Merindu, Habibah menerangkan, kini umur tanaman alpukatnya kisaran 1-1,5 tahun.
"Alhamdulillah, buah yang diproduksi sangat baik dan besar-besaran sekali, sangat berbeda dengan sejenisnya, terlebih dari cipta rasa dan bentuknya," paparnya.
Dirinya berharap, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas TPH dan Peternakan, untuk terus memberikan informasi mengenai apapun itu, sehingga dapat membantu kebutuhan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: