PGN Rombak Direksi, Arief Setiawan Handoko Jadi Dirut, Berikut Daftar Direksi terbarunya
PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dan melakukan perombakan jajaran direksi. Direktur Utama dijabat Arief Setiawan Handoko.-Dok Palpres-Palpres.com
Direktur Keuangan
dan Manajemen Risiko : Fadjar Harianto Widodo
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Beni Syarif Hidayat
BACA JUGA:Kenali 5 Ciri Wanita Cuek, Nomor 3 Sering Diabaikan Para Pria, Jangan Diulangi
Komitmen PGN Memberikan Solusi Energi Terintegrasi di Masa Transisi Energi
“PGN sebagai Subholding Gas Pertamina menjaga kinerja transmisi dan distribudi gas bumi sepanjang tahun 2022. Kinerja operasional berhasil melampaui target volume lifting segmen migas di Blok Pangkah dan Fasken, didukung kenaikan ICP sehingga berkontribusi signifikan pada kinerja keuangan,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam keterangan rilisnya (30/5/2023).
Program penghematan biaya melalui inovasi dan peningkatan efektivitas juga berperan penting dalam kesuksesan kita.
Terlaksananya liability management, peningkatan kinerja ventura, serta efektivitas dan efisiensi di setiap kegiatan perusahaan, baik di PGN maupun anak perusahaan dan afiliasi, turut memperkuat kinerja perseroan.
“Rencana strategis PGN kedepan, bertujuan untuk menciptakan nilai tambah berkelanjutan dan meningkatan utilisasi gas sebagai energi transisi menuju net zero emission,” kata Rachmat.
BACA JUGA:Cobain Deh! 5 Warna Ini Harus Diketahui Para Jomblo, Auto Bisa Dapat Gebetan Langsung
Rencana yang akan dilakukan antara lain melalui peningkatan lifting migas, dukungan alih kelola Blok Rokan melalui pembangunan pipa minyak Rokan.
Gasifikasi kilang-kilang Pertamina untuk mendukung efisiensi kilang (diantaranya Senipah-Balikpapan yang targetnya akan mulai beroperasi pada Triwulan 3, 2023).
Pengembangan LNG dan CNG retail di wilayah yang belum memiliki jaringan pipa gas, serta Jargas Rumah Tangga untuk mengurangi impor LPG. Selain itu, PGN berupaya untuk perluasan wilayah bisnis ke skala internasional melalui kegiatan LNG Trading.
Untuk mendukung pengoperasian Blok Rokan pasca alih kelola, PGN melalui anak perusahaannya yaitu Pertagas telah membangun jaringan pipa transmisi minyak sepanjang 367 km.
BACA JUGA:5 Fakta Unik Aceh, Punya Hukum Sendiri Hingga Surganya Pecinta Kopi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: