Honda

Waspada! Penyakit DBD Kini Mirip Gejala Covid-19, Apa yang Membedakannya?

Waspada! Penyakit DBD Kini Mirip Gejala Covid-19, Apa yang Membedakannya?

Illustrasi Demam-Istimewa/Net-

PALPRES.COM- Artikel ini membahas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Agepty.

Namun, rupaya gejala DBD sendiri yang menyerang manusia hampir sama dengan penyakit yang menyerang seluruh negara yakni Covid-19.

Keduanya itu sama-sama penyakit yang tidak boleh disepelekan.

Kedua penyakit yakni DBD dan Covid-19 gejalanya hampir sama, keduanya menyebabkan demam.

BACA JUGA:Kolektor Berani Bayar Mahal Uang Kuno Jenis Ini, Kamu Punya?

Tetapi menurut Dokter Spesialis Anak, dr Anggraini Alam SpA (K), bahwa gejala dua penyakit yang sama-sama disebabkan oleh virus itu, bilamana terinfeksi akan muncul gejala seperti demam, meriang dan pegal-pegal.

Hanya saja, perlu anda ketahui bahwa ada yang membedakan bila terinfeksi DBD maupun Covid-19. 

Covid-19 itu menyerang sistem saluran pernafasan dengan muncul batuk dan pilek. Kalau DBD tidak ada gejala batuk dan pilek.

“Hampir sama gejala, tapi ketika dokter memeriksa bila tidak ada batuk atau pilek, pasti dokter itu akan memvonis DBD. Kalau ada batuk bisa jadi Covid-19,” jelasnya.

BACA JUGA:BERKAH JUNI! Bansos PKH Mulai Dicairkan Minggu Ini Via Pos dan ATM

Oleh sebab itulah, artikel ini membahas perbedaan gelaja Demam Berdarah Dengue dan Corona Virus Disaese-19.

Sekedar saran juga, bila demam yang tinggi hingga berhari-hari hendaknya langsung dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan tes darah.

Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit virus dibawa oleh nyamuk, terjadi di daerah tropis dan subtropis.

Orang terinfeksi virus ini untuk kedua kalinya memang beresiko tinggi terserang penyakit parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: