Honda

HK Aston Perbaiki Jalan Rusak 500 Meter Akibat Aktivitas Tol di OI, Hasilnya Kok Gini?

HK Aston Perbaiki Jalan Rusak 500 Meter Akibat Aktivitas Tol di OI, Hasilnya Kok Gini?

Kondisi kerusakan di jalan yang baru selesai diperbaiki oleh HKAston-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA, PALPRRES.COM – Pasca saling lempar tanggung jawab dengan Hutama Karya Infrastruktur (HKi) terkait perbaikan jalan Simpang Sakatiga-KPT Tanjung Senai ke jembatan Overpass Sejaro Sakti yang rusak akibat aktivitas pembangunan Simpang Tol Indralaya-Prabumulih, Hutama Karya Aston (HKAston) langsung bergerak.

Anak perusahaan dari Hutama Karya Group itu memperbaiki jalan yang panjangnya lebih kurang 500 meter, yang hanya beberapa titik mengalami kerusakan parah.

Namun sayangnya hasil perbaikan yang dilakukan sepertinya jauh dari harapan, jika dibandingkan dengan perbaikan jalan yang dilakukan sebelumnya dan selesai jelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Saat itu pekerjaan perbaikan jalan ini dikerjakan dengan baik, dimana titik-titik jalan yang rusak parah dibongkar habis, diberiu kerangka besi, plastik, di mal kanan kiri, baru dicor beton. 

BACA JUGA:CAIR LAGI! BLT BPNT Sembako Rp2.400.000 Disalurkan Juni untuk KK Tipe Ini

Sehingga, hasilnya sangat memuaskan bagi pengguna jalan dan pihak Pemkab Ogan Ilir sendiri.

Nah, berbanding terbalik dengan perbaikan sisa 500 meter dari jembatan Overpas Sejaro Sakti ke Brimo, yang terkesan asal jadi.  

Terlihat jalan yang sebelumnya cor beton dari Pemkab OI yang hancur lebur oleh aktivitas jalan tol, diperbaiki seperti asal-asalan.

Jalan 500 meter dengan titik yang rusak hanya ditampel dengan material sisa, diratakan alat berat dan dilindas dengan alat berat.

BACA JUGA:Challenge Macro Fotografi Berhadiah Saldo OVO, Catat Tanggalnya!

Sehingga pekerjaan yang memakan waktu satu hari ini, diprediksi tidak akan tahan lama.

Terbukti hujan turun, jalan yang baru saja diperbaiki ini sudah banyak genangan air disana sini, karena perbaikan jalan ini tidak merata.

Padahal sesuai perjanjian dengan Pemkab Ogan Ilir, jalan yang dirusak akibat aktivitas kendaraan berat HKAston akan dikembalikan semula.

Jika jalan cor beton dikembalikan diperbaiki dengan cor beton, dan jika jalan aspal yang dirusak dikembalikan perbaikan dengan aspal juga.

BACA JUGA:Apa Arti ‘Boarding School' dan Fakta-Faktanya di Indonesia

"Ini perbaikan jalan sepertinya asal jadi, dan tidak sepenuh hati. 

Tidak seperti yang arah Tanjung Senai sampai ke Simpang Brimob, itu perbaikannya luar biasa. 

Jadi kami minta pihak Pemkab Ogan Ilir harus melihat kondisi perbaikan ini, jangan menyesal jika pihak HKAston sudah angkat kaki dari Ogan Ilir ini, jalan kembali akan rusak parah," tutur Piter, warga setempat.

Sementara itu, wartawan media ini sudah berulang kali menghubungi pihak HK Aston, baik via telepon maupun pesan WhatsAppm belum mendapat respon.

BACA JUGA:Modal NIK dan KK, BLT PKH Tahap 3 Bisa Cair ke ATM Juni Ini, Begini Penjelasannya

Sementara itu Kepala Dinas PU PR Kabupaten Ogan Ilir, Ruslan.ST.MM.MT meminta agar pihak PT Hutama Karya (Persero) memperbaiki seluruhnya jalan yang rusak akibat aktivitas kendaraan tol.

"Sesuai kesepakatan kita dengan pihak Hutama Karya, jalan yang rusak akibat aktivitas pembangunan jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih diperbaiki semua.

Jlan cor yang dirusak kembalikan ke cor, yang aspal rusak kembalikan ke aspal. 

Ini kita masih ada berita acara kesepakatannya," tutur Ruslan.

BACA JUGA:Bukan Soal Uang, Ini 5 Alasan Lionel Messi Pindah ke Inter Miami, Salah Satunya Ditolak Barcelona

Dikatakan Ruslan, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat serah terima perbaikan jalan oleh pihak HK. 

"Hingga detik ini belum ada, kalau pun ada, tidak akan kita terima jika perbaikannya tidak sesuai," tegasnya ditemui diruang kerjanya, Kamis 08 Juni 2023.

Ruslan mengaku, jika melihat foto yang ada, perbaikan yang dilakukan pihak HKAston terkesan asal jadi. 

"Yang bagus itu dari Simpang Sakatiga ke KPT Tanjung Senai, itu bagus, kalau yang baru diperbaiki ini, ini tidak sesuai harapan kita," tukasnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com