32 Petani Kopi Asal Lahat Bakal Belajar Sambung Pucuk Kopi, Ini Tujuan Daerahnya

LAHAT, PALPRES.COM - Salah satu wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) LAHAT terhadap petani kopi yang ada, dalam waktu dekat ini sebanyak 32 Petani Kopi LAHAT akan diberangkatkan ke Pulau Bali Jember dalam rangka mengikuti Pelatihan sambung pucuk kopi.

Hal ini di sampaikan secara langsung Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Kabupaten Lahat, Vivi Anggraini STTP Msi.

”Ini adalah bentuk kepedulian Bupati Lahat, Cik Ujang terhadap petani kopi yang ada di Kabupaten Lahat dalam rangka budidaya tanaman kopi, dimana nantinya pada tanggal 19 sampai dengan 24 Juni mendatang, sebanyak 32 Petani Kopi Lahat akan diberangkatkan ke Pulau Bali Jember dalam rangka mengikuti pelatihan sambung pucuk kopi,” sebutnya, Rabu 7 Juni 2023.

Dirinya menerangkan, kepada para petani kopi yang akan mengikuti pelatihan sambung pucuk kopi. Selama seminggu di Jember dapat memanfaatkan kesempatan yang ada. 

BACA JUGA:CEK ATM! Bansos BPNT Sembako Rp200.000 Cair ke Rekening Penerima Juni Ini

"Sehingga para petani kopi diharapkan bisa meningkatkan ilmu sekaligus juga dapat meningkatkan mutu dan kualitas kopi, serta produksi kopi di Kabupaten Lahat," imbau Vivi.

Vivi mengemukakan, sehingga wawasan yang dipelajari tersebut dapat diterapkan dengan sebaik mungkin. Sehingga tanaman kopi dapat menghasilkan produksi cukup meningkat signifikan.

”Kita berharap selama mengikuti pelatihan sambung pucuk kopi para bisa mengimplementasikannya ilmu, supaya terjadi peningkatan mutu dan kualitas kopi serta produksi kopi di Kabupaten Lahat,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH mengemukakan, Tanaman Kopi yang ada di Lahat ini ada tiga jenis, Robusta, Arabika dan Liberika. 

BACA JUGA:Nih, Trik Menghasilkan Cuan Lewat Internet dari Google Maps, Bisa Sambil Rebahan, Tertarik?

Dari segi rasa dan inovasi sangat yakin, kedepannya komoditas kopi di Kabupaten Lahat akan terus berkembang. Sehingga mampu bersaing baik di kancah nasional hingga internasional.

"Para penggiat kopi untuk terus mengembangkan inovasi, terus menggali potensi kopi yang ada, agar kedepannya kualitas kopi yang kita punya akan tetap eksis. Sehingga membuahkan hasil yang maksimal juga," tutupnya.

Sumber: