Taman Silampari Rupit Muratara Ramai Pengunjung, Begini Pesan Camat

MURATARA, PALPRES.COM- Setiap hari Taman Silampari, di Kelurahan Muara, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Propinsi Sumatera Seletana (Sumsel) ramai pengunjung.

Taman silampari mulai ramai pengunjung pekan terakhir ini, karena  selama ini, tempat olahraga, kuliner itu tampak biasa saja, pantauan dilapangan engunjung merupakan warga lokal Kecamatan, mereka mulai berdatangan pukul 16:00 sore hari hingga pukul 22:00 malam.

"Saya kesini setiap hari. Selain rutin olahraga, saya dan teman-teman menikmati kuliner lokal,"kata seorang pengunjung Jhony Kartanegara, Ahad 11 Juni 2023.

Ia menjelaskan, taman silampari ramai sepekan terakhir ini, sebelumnya Taman Silampari biasa biasa saja.

BACA JUGA:Ada Sungai Biru di PALI, Sekali Melihat Auto Pengen Langsung Mandi

"Puncaknya malam mingguan, penuh disini kendaraan tidak bisa lewat, orang dewasa, remaja hingga anak anak kumpul disini menikmati kuliner, sambil nonton orang berolahraga,"katanya.

Ia mengatakan, keramaian tersebut di manfaatkan sebagian pedagang, usaha sewa kendaraan, skuter, main bola, pancing, menggambar untuk memperoleh uang.

"Sebelumnya tidak ada orang yang buka seperti menggambar, sewa skuter. Cuma ada orang berolahraga dan segelintir kuliner,"katanya.

Sementara, Camat Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara Mukhtaridi mengatakan, bersyukur kehadiran taman silampari, sehingga masyarakat yang ingin healing tidak perlu keluar Kabupaten Muratara.

"Cukup disini saja. Sore sore sudah mulai ramai, setiap hari,"kata Camat.

BACA JUGA:Menilik Situs Megalit dan Rumah Baghi di Desa Air Puar Lahat, Yuk Kita Telusuri

Ia mengimbau semua pengunjung untuk menjaga keluarganya, kendaraan untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan.

"Disini kan banyak permainan anak anak, saya pesan orang tuanya untuk menjaga, jangan sampai ada peristiwa yang tidak kita inginkan, seperti kehilangan, saya juga berpesan untuk menjaga kebersihan taman silampari. Sampah di buat pada tempatnya, kontak sampah sudah ada,"pungkasnya. (sis)

 

Sumber: