Honda

INALILLAHI! Senjata Nuklir Meningkat, Dunia Dalam Bahaya

INALILLAHI! Senjata Nuklir Meningkat, Dunia Dalam Bahaya

Ilustrasi -Kolase-

STOCKHOLM, PALPRES.COM - Dunia sepertinya sedang di ambang gawat darurat.

Pasalnya, peningkatan senjata nuklir dari negara besar mengalami peningkatan sangat signifikan dan masuk ke dalam fase berbahaya di sepanjang sejarah umat manusia. 

Menurut laporan Stockholm International Peace Research Institute (Sipri), adanya peningkatan 12.512 hulu ledak secara masif diseluruh belahan dunia.

Dari awalnya hanya ada 9.576 hulu ledak, di awal tahun 2023.

BACA JUGA:Juni Bahagia Buat Emak-emak! Ada 4 BLT Cair Mulai dari Rp200.000

Diketahui peningkatan jumlah hulu ledak ini, imbas dari seringnya konflik yang terjadi sepanjang 2023 hingga menciptakan perlombaan senjata nuklir diantara negara besar. 

"Peningkatan ini naik secara signifikan, setelah mengalami penurunan yang drastis setelah perang dingin,  

Dan ini imbas dari konflik di Eropa, " tutur juru bicara Sipri. 

Sebanyak 60 hulu ledakan yang diproduksi ChinaRusia sebanyak 12 hulu ledak,  5 dari Pakistan, Korea 5 hulu ledak, dan 4 dari India yang diproduksi di bulan ini. 

BACA JUGA:Makin Panas! 11 Negara NATO Tolak Ukraina

Dewan Keamanan PBB telah memberikan tanggapan tegas, terhadap perlombaan nuklir yang sedang dilakukan negara besar.

Mereka meminta secepatnya, untuk menghentikan kegiatan yang membahayakan keberlangsungan hidup manusia. 

"Tak ada yang dapat dimenangkan dari perlombaan nuklir,  dan itu tidak dapat di lawan,  " tutur Sekjen PBB, Antonio Gutierres.

Amerika dan Rusia telah meningkatkan kekuatan tempur sejak 2021 dan hampir 90  persen 1000 hulu ledak dipesiunkan, namun kini telah dibongkar untuk diperbeharui. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: