Citraland
Honda

Cara Mengatasi Bintik Merah Pada Bayi, Apa Saja yang Harus Dilakukan?

Cara Mengatasi Bintik Merah Pada Bayi, Apa Saja yang Harus Dilakukan?

Illustrasi-Istimewa/Net-

BACA JUGA:Nih, Trik Menghasilkan Cuan Lewat Internet dari Google Maps, Bisa Sambil Rebahan, Tertarik?

Mungkin sebagian orang tua baru mendengar adanya jerawat bayi. Namun, itu memang ada. Jerawat bayi juga dikenal sebagai jerawat neonatal dan umum terjadi pada bulan pertama kehidupan bayi.

Jerawat bayi terlihat seperti bintik atau benjolan kecil berwarna merah. Biasanya bisa hilang sendiri jika rutin dibersihkan secara lembut.

Namun, jika kondisi jerawat bayi dalam 3 atau 4 bulan tidak hilang dan mengkhawatirkan, sebaiknya Ayah dan Ibu segera membawah ke dokter anak untuk diperiksa lebih lanjut.

Ruam Popok

BACA JUGA:Juni Bahagia Buat Emak-emak! Ada 4 BLT Cair Mulai dari Rp200.000

Pasti para Bunda sudah bisa menebaknya? Karena disebabkan iritasi dari popok basah atau lama diganti. Bintik merah pada bayi diakibatkan ruam popok bisa sembuh dengan sendirinya dengan sering mengganti popok dan krim bayi mengandung zinc oxide.

Kandungan zinc oxide itu berfungsi sebagai pengahalang agar tidak terjadi gesekan sehingga menyebabkan iritasi pada kulit di area bokong si bayi.

Bintik merah akibat ruam popok bisa dicegah asalkan, Bunda memastikan kulit bokong bayi benar-benar kering sebelum mengenakan popok.

Selain itu pilih popok yang cocok dengan kulit dan sesuai ukuran umur di bayi. Lalu ganti setiap 4 jam atau kapan pun saat sudah basah.

BACA JUGA:BERKAH LAGI! Ada BLT UMKM Rp6.000.000 Cair kepada Penerima Bansos PKH dan BPNT

Meningitis

Bisa terjadi saat selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang meradang. Kondisi ini harus serius ditangani dengan cepat, kalau dibiarkan bisa berdampak dengan kondisi kesehatan bayi.

Sebab meningitis timbul karena virus, memang biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7 hingga 10 hari ke depan.

Akan tetapi, kalau bayi terkena meningitis hendaknya ditangani medis secepatnya. Antibiotik bisa diberikan untuk mengatasinya. Jika kasus lebih serius mungkin diperlukan rawat inap di rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: