Honda

Rafael Struick, Senjata Baru Timnas Indonesia di Lini Serang

Rafael Struick, Senjata Baru Timnas Indonesia di Lini Serang

Rafael Struick, senjata baru Timnas Indonesia di lini serang.-Instagram/@rafaelstruick-

JAKARTA, PALPRES.COM – Debut Rafael Struick di Timnas Indonesia berujung pujian.

Meski tidak mampu memberikan kemenangan bagi Skuad Garuda, namun aksi Struick memikat pecinta sepakbola tanah air.

Struick dinilai senjata baru Timnas Indonesia di lini serang. 

Seperti diketahui bersama, Indonesia kekurangan stok striker. 

BACA JUGA:Gagal Maksimalkan Peluang, Indonesia Vs Palestina Berakhir 0-0

Beberapa pemain lokal dinilai tidak cukup mumpuni untuk mengangkat performa Timnas Indonesia di kancah internasional.

Terutama kalau lawan yang dihadapi levelnya berada di atas Indonesia. 

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyadari persoalan utama dari Skuad Garuda. 

Hal itu karena menjamurnya pemain asing yang berposisi serupa di Liga 1.

BACA JUGA:Ingin Naturalisasi Berlanjut, Justin Hubner Kirim Sinyal Kuat Gabung Timnas Indonesia

Ini membuat pemain-pemain lokal di posisi penyerang sulit mendapatkan tempat, karena harus bersaing dengan pesepakbola impor, yang berkarier di Indonesia.

Namun asa baru muncul pada diri Rafael Struick. 

Memulai debutnya sebagai pemain Timnas Indonesia, pemain ADO Den Haag Belanda ini tampil apik. 

Struick mendapat kesempatan mengenakan kostum Timnas Indonesia di laga resmi untuk pertama kalinya pada duel lawan Palestina, Rabu malam, 14 Juni 2023. 

BACA JUGA:Media Argentina Sebut Lionel Messi Batal ke Indonesia, Alasannya Karena Ini

Shin Tae Yong menempatkan Struick sebagai penyerang, berduet dengan Dimas Drajad.

Mendapat kesempatan untuk kali pertama membela Skuad Garuda di kancah resmi, Struick memanfaatkan dengan optimal menit bermainnya. 

Ia tak berhenti berlari untuk melakukan pressing, membuka ruang, hingga menjemput bola guna melancarkan serangan.

Sayang, Struick tidak mencetak gol di pertandingan itu. 

Namun demikian, performanya di laga debutnya dianggap memuaskan. 

Tak heran, penampilan Struick mengundang banyak pujian dari pendukung Timnas Indonesia.

Struick baru saja rampung menjalani proses naturalisasi di tahun ini.

Semula, ia diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Struick bahkan sudah ikut bermain ketika Timnas Indonesia U-20 menjalani pemusatan latihan di Eropa. 

Meskipun saat itu ia belum berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).

Sayangnya, FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia di ajang Piala Dunia U-20. 

Meski Indonesia batal menggelar Piala Dunia U-20, proses naturalisasi Struick dan Ivar Jenner jalan terus. 

Akhirnya, Struick dan Jenner resmi jadi WNI pada 22 Mei lalu.

Struick berkarier di Liga Belanda dan membela ADO Den Haag. 

ADO Den Haag adalah klub yang berlaga di Eerste Divisie alias kasta kedua Liga Belanda.

Usia Struick yang baru 20 tahun, menjadikannya aset berharga bagi Timnas Indonesia. 

Seiring penambahan jam terbang di kompetisi Eropa, kemampuan Struick akan terus berkembang. 

Tentulah ini akan berdampak bagus bagi kualitasnya saat berkostum Skuad Garuda. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: