Tampang Pinus Bristlecone, Pohon Tertua di Dunia, Berusia 5.000 Tahun
Inilah Pinus Bristlecone, pohon tertua di dunia, usianya 5.000 tahun.--
Pinus Bristlecone mempunyai dedaunan berbentuk seperti jarum yang tebal.
Jarum inilah yang membantu pohon pinus bertahan di tengah cuaca ekstrem, karena dapat menyimpan atau menahan air dari tanah.
Sehingga bisa berfotosintesis dan mengatur agar air tidak cepat hilang dari pohon.
Tanah di pegunungan bebatuan punya unsur hara yang rendah, padahal dibutuhkan oleh tanaman.
Namun, pohon pinus tertua di dunia tersebut dapat bertahan karena memanfaatkan dolomit alkali dan granit di pegunungan bebatuan.
Pohon Pinus Bristlecone mampu bertahan hidup dengan menghilangkan kulit kayunya hampir 90 persen.
Namun, tetap bisa hidup asalkan potongan kulit kayu masih dapat menghubungkan cabang hidup dengan akar di bawah tanah.
Tekstur kayu Pinus Bristlecone sangat padat dan penuh resin.
Keduanya berfungsi untuk melawan penyakit dan serangga berbahaya.
Resin juga melambatkan pembusukan pohon pinus yang tumbang.
Dipercaya bahwa Pinus Bristlecone sudah tumbuh sebelum pembangunan Piramida Giza di Mesir.
Piramida tersebut dibangun pada abad ke-26 tepatnya 2551-2528 SM.
Bahkan, peneliti bisa mengetahui peristiwa iklim kuno di bumi melalui cincin pertumbuhan pada batang Pinus Bristlecone.
Sampai saat ini, pohon pinus bristlecone masih bertahan hidup dengan keunikannya.
Kalau kamu penasaran, bisa meluangkan waktu berwisata ke daerah Pegunungan Sierra Nevada. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: