Honda

Dukun Bertindak! Doakan Kemenangan Rusia Atas Ukraina

Dukun Bertindak! Doakan Kemenangan Rusia Atas Ukraina

Ilustrasi-Kolase-Pixabay

BACA JUGA:Pemerintah Segera Cairkan 5 Bansos Bagi KPM Kategori Ini Sebelum Idul Adha, Daerah Ini Sudah Cair

Di pihak pPmerintah Rusia juga menyatakan, bahwa mereka sangat menginginkan penyelesaian konflik di meja perundingan.

Rusia juga menuding tak ada proposal yang masuk dari pihak Kiev, dan pihak Barat yang selalu ikut campur dalam pengambilan keputusan Kiev.

Balasan Rusia

Serangan balik Ukraina yang telah berlangsung sepekan terakhiur, membuat pihak Rusia sedikit kesal.

BACA JUGA:Lirik Lagu Terbaru Stray Kids - 'Topline' (Feat Tiger JK)

Sebagai balasan tercatat pada Selasa 13 Juni 2023, Rusia melakukan serangan besar-besaran ke Kota Kryvyi Rih. 

Laporan dari pemerintah setempat, menjelaskan serangan itu terjadi pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat yang menyebabkan perumahan yang ditargetkan hancur dalam sekejap. 

"Sebanyak lima rumah yang terdiri dari 5 lantai sekejap hancur,  kami masih menghitung korban jiwa total ada 28 korban, " ucap Gubernur Serhiy Lisak.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya kepada korban dan keluarga, yang menjadi korban rudal Rusia. 

BACA JUGA:Anti Nganggur! Jurusan Terbaik di Sumsel Untuk Masa Depan Cerah, Tamat Kuliah Langsung Bekerja

"Rusia harus segera bertanggung jawab  atas serangan ini,  ini sebuah tindakan terorisme,  setiap penderitaan rakyat Ukraina adalah kesalahan Rusia, " ucap Zelensky di Telegram. 

Di tahun lalu Kryvyi Rih memang pernah dihantam rudal, yang membuat 3 orang tewas dan 15 orang lain terluka. 

Kini pemerintah Ukraina sedang mengusahakan menolong para korban yang terluka, untuk mendapatkan perawatan yang intensif di rumah sakit di Kiev. 

"Kami sangat kasihan dengan korban yang meninggal, mereka telah menjadi korban keganasan teroris Rusia,  dan sekarang kita berfokus kepada korban yang terluka, " tutur Zelensky. 

BACA JUGA:MIRIS! Warga Tunisia Susah Beli Hewan Kurban karena Dilanda Krisis

Ibu kota Ukraina Kiev juga tak luput dari serangan udara dari Rusia.

Namun ketahanan pertahanan udara Ukraina,, dapat menepis semua ancaman yang datang sebelum mendekati kota. 

" Rusia mengirimkan drone untuk membombardir kami,  namun karena pertahanan udara yang kuat,  kami dapat memayungi ibu kota kami dengan baik, "ucap Zelensky. 

Laporan terbaru, pihak militer Ukraina telah memperkuat segala sistem pertahanan udara mereka untuk dapat melindungi daerah mereka dari segala ancaman udara Rusia. 

BACA JUGA:Berani Bayar Setara Honda BeAT, Kolektor Butuh Uang Kuno Rp100 Rumah Gadang Ciri Seperti Ini

"Kita menerima informasi akan ada lagi sekarang susulan dari Rusia, dan hal itu sangat tidak ingin kami harapkan.

Jadi saya informasikan kepada pihak militer agar segera bersiap, " tutup Zelensky.  

Serangan Ukraina

Kabar yang mengatakan bahwa akan adanya serangan balik Ukraina ke Rusia, akhirnya terbukti di lapangan.

BACA JUGA:Mengenal Gateball, Permainan Asyik yang Mengandalkan Kerja Sama Tim

Belasan Ranpur divisi Ukraina telah bergerak maju dari wilayah Ukraina menuju pertempuran. 

Dalam kabar terakhir,  serangan balik yang dilakukan selama sepekan terakhir, mengalami hasil yang sangat tidak dinginkan oleh pihak Ukraina. 

Karena Rusia telah mempersiapkan segala pertahanan di sepanjang jalan menuju Rusia, Minggu 11 Juni 2023.

Pihak Rusia mengatakan,  Ukraina tidak dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh NATO dalam serangan balik.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Penetapan Mantan Kadis Perkim Muba Jadi Tersangka Dugaan Tipikor, Kini Jabat Staf Ahli Bupati

Sebab yang terlihat hanya sebagian besar tentara dan beberapa tank leopard yang diklaim tak terkalahkan,  hanya menjadi santapan empuk Pasukan Rusia. 

"Ukraina jelas tidak memanfaatkan alat berat yang diberikan NATO,  yang seharusnya KIEV dapat memberikan perlawanan yang lebih berarti, " ucap Kementerian Pertahanan Rusia. 

Hasil dari serangan balik hanya menimbulkan kerugian yang sangat besar di pihak Ukraina,  karena pihak Rusia sudah memahami setiap Medan pertempuran yang berada di wilayah Donetsk. 

Dengan memanfaatkan teknologi drone yang didapat dari Iran,  membuat pasukan Rusia tak perlu bersusah payah untuk berhadapan langsung dengan pihak Ukraina. 

BACA JUGA:3 Hal yang Bikin Manusia Jadi Ribet, Apa saja itu? Aa Gym Punya Jawabannya Guys !

"Ukraina hanya akan menggali kuburan mereka sendiri, semuanya sudah kami pantau dari radar ada pun, dan kami tidak segan untuk melakukan tindakan tegas yang menganggu kedaulatan negara kami," tutur Menteri Pertahanan Rusia. 

Moskow sendiri telah menginformasikan, bahwa serangan baik Ukraina telah berlangsung selama 1 pekan, namun pihak Ukraina belum memberikan keterangan secara resmi sebelumnya. 

"Mereka berusaha melakukan serangan balik, dan kami akan mempertahankan negara kami dengan baik, " ucap Vladimir Putin Presiden Rusia. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: