Puasa di Bulan Dzulhijah Hapuskan Dosa, Tapi Jangan Puasa di Hari yang Diharamkan, Ini Penjelasan UAS

JAKARTA, PALPRES.COM - Guys, mungkin kalian sudah mengetahui bahwa pada bulan ini merupakan bulan Dzulhijah yang sebagian menyebutnya sebagai bulan haji, karena memang saat ini muslim seluruh dunia menjalankan ibadah haji.  

Nah, sehubungan dengan hal itu guys, ada peluang kamu untuk menambah pahala dengan berpuasa 10 hari, mulai dari 1 Dzulhijah hingga 9 Dzulhijah. 

Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam channel YouTube mengatakan puasa tersebut didasari pada Hadist Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa tiada hari beramal soleh pada hari itu melebihi 10 hari puasa (di bulan Dzulhijah, red). 

Isi hadits yang disampaikan Ustaz Abdul Somad lengkapnya seperti ini guys, hadits riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

BACA JUGA:DIPERCEPAT, 5 Bansos Cair Paling Lambat 28 Juni 2023, Ada yang dapat Dobel

"'Tiada ada hari yang amal sholeh, lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah).' 

Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya membandingi berpuasa satu tahun. 

Melakukan Sholat malam di dalamnya membandingi sholat malam pada malam Lailatul Qadar. 

Salah seorang sahabat bertanya 'Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?' 

BACA JUGA:Suami Tidak Beri Nafkah ke Istri Bisa Masuk Penjara! Kok Bisa? Ini Alasannya

Beliau bersabda, 'Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid)'".

“Apalagi kata Allah puasa itu untukku.  Artinya puasa adalah satu-satunya amalan untuk Allah SAW,” tuturnya. 

Dari tanggal  1 hingga 9 Dzulhijah yang dianjurkan berpuasa, maka kata Ustaz Abdul Somad, yang paling afdol berpuasa, adalah 9 Dzulhijah, guys. 

Mengapa demikian? karena Hadist berdasarkan Hadist Riwayat Muslim bahwa puasa pada tanggal tersebut Allah mengampunkan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. 

Sumber: