Fajri Meninggal dengan Bobot 300 Kg, Segitu Bahayakah Obesitas Bagi Kesehatan? Lebih Bahaya dari Merokok
Obesitas sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan disebut lebih bahaya dari merokok.-Disway.Id-Instagram @tangerang.id
PALEMBANG, PALPRES.COM - Masalah berat badan atau obesitas masih banyak yang belum memahami. Padahal obesitas juga berbahaya bagi kesehatan manusia.
Contohnya saja Muhammad Fajri yang meninggal dunia karena memiliki bobot 300 kg atau kilogram.
Lalu segitu bahayakan obesitas bagi kesehatan.
Seperti yang kita ketahui, banyak orang yang menghindari rokok karena bahaya bagi kesehatan.
BACA JUGA:Wajib Tau! 5 Hewan Ini Boleh Dibunuh Dalam Islam, Satu Diantaranya Jelmaan Setan
Tapi banyak juga yang tidak menyadari bahwa obesitas memiliki dampak kesehatan yang tidak kalah membahayakan dibandingkan merokok, apalagi jika terjadi di usia muda.
Seperti halnya merokok, obesitas adalah suatu modifiable risk factor dari berbagai macam penyakit yang bisa terjadi.
Namun, sebelumnya kamu harus lebih dulu memeriksa untuk menentukan apakah berat badanmu termasuk ke dalam obesitas atau tidak.
Jika iya, maka dari itu kamu bisa melakukan usaha agar tidak obesitas sehingga dapat menurunkan risiko penyakit-penyakit tersebut.
BACA JUGA:Estetik Banget, 3 Tempat Wisata di Sumsel yang Asri dan Instagramable, No 3 Peninggalan Jepang
Dilansir dari akun Twitter dr. Asa Ibrahim, Sp.OT, berikut ini dampak buruk dari kondisi obesitas pada kesehatan.
1. Kerusakan pada sendi kaki
Pasien dengan obesitas akan sangat cepat mengalami kerusakan sendi pada kaki (osteoarthritis), terutama pada sendi lutut.
Semakin tinggi BMI-nya, maka semakin cepat pula kerusakan sendi lututnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: