Makanan Dihinggapi Lalat, Apakah Aman Dimakan? Yuk Simak Penjelasannya
Lalat Hinggap di Makanan-Istimewa/Shutterstock/Palpres.com-
PALPRES.COM- Meskipun banyak orang yang lebih jijik dengan kecoa ternyata lalat justru lebih kotor ketimbang kecoa.
Bahayanya telur lalat di makanan jika tertelan. Muscha Domestica yaitu lalat jenis ini lebih dikenal sebagai lalat yang sering terbang di area rumah kita, sehingga spesiesnya tersebar paling banyak di seluruh dunia.
Biasanya lalat ini menjadikan bangkai dan feses yaitu tinja sebagai habitatnya sehingga lalat ini sering disebut lalat kotoran.
Kebanyakan orang sudah tahu dan mengerti bahwa lalat menjadi serangga yang paling menjijikan dan sering dibilang lalat adalah pembawa penyakit.
BACA JUGA:Dikenal Rasanya Pahit, Namun Buah Ini Memiliki Manfaat Manis bagi Tubuh
Namun tetap saja ada yang cuek melahap makanan yang telah dihinggapi lalat tersebut, ada pula yang membuang sebagian makanan yang telah dihinggapi lalat.
Terdapat beragam jenis lalat yang tersebar di berbagai wilayah dunia. Kelompok serangga ini bahkan lebih banyak daripada nyamuk, beragam jenis lalat ini beresiko mengancam kesehatan.
Namun yang sering dijumpai adalah jenis lalat rumah. Nah, di Indonesia sendiri lalat ini muncul sepanjang tahun dan saat musim kemarau bisa menimbulkan risiko yang mengancam kesehatan.
Sebenarnya boleh atau tidak makan makanan yang sudah dihinggapi lalat. Saat hinggap di atas makanan apa yang harus dilakukan, langsung dibuang atau aman dimakan?
BACA JUGA:Tol Palembang Lampung Didesain Ramah Lingkungan, Manfaatkan Lalat Sebagai Tentara Hitam
Nah, sekarang ada pertanyaan apakah makanan dihinggapi lalat apakah masih layak untuk dimakan? Banyak yang tidak menyadari bahaya dari kontaminasi makanan akibat kunjungan lalat, walau hanya sepersekian detik pendeknya waktu.
Satu ekor lalat bisa membawa 300 lebih jenis virus bakteri dan parasit.
Penyebab penyakit kebanyakan bakteri dan kuman penyakit berada pada sayap dan kaki-kaki Lalat, jadi hanya dengan hinggap barang satu sampai dua detik aja makanan sudah terkontaminasi kuman penyakit.
Jika lalat meninggalkan telur pada makanan yang ia hinggapi lebih parah lagi. Karena telur lalat tersebut bisa saja ikut tertelan saat melahap makanan tadi.
BACA JUGA:Lalat dan Kecoa Ternyata Pembawa Virus Polio
Maka dari itu jika ada satu ekor lalat yang hinggap beberapa detik aja di makanan sebaiknya segera buang makanan tersebut dan ganti dengan yang baru.
Memang kuman hanya bisa bertahan hidu selama beberapa jam di permukaan makanan tersebut, akan tetapi ketika langsung melahapnya kuman bisa dengan cepat berkembang biak di dalam tubuh kita.
Bukan hanya itu, satu lalat yang mampir pada makanan juga sudah cukup membuat sakit.
Sekarang ada pertanyaan apa saja sih penyakit yang dibawa oleh lalat tersebut . Ada beberapa contoh kuman penyakit yang ikut dibawa lalat ketika mampir di piring atau di makanan.
BACA JUGA:2 Bansos Resmi Dihapus Bulan Juli 2023 Khusus untuk KPM Ini
Salah satu adalah Ecoli Helicobacter Pylori, Salmonella Rotavirus dan virus Hepatitis A.
Berdasarkan dari WHO juga menyatakan bahwa ada banyak penyakit yang disebabkan oleh makanan yang dihinggapi lalat seperti disentri, diare, tipes dan Infeksi Kulit.
Setelah mengetahui betapa bahayanya efek lalat, kini saatnya menyusun strategi untuk mencegah lalat hinggapdi makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: