Pintu Tol Musilandas - Pangkalan Balai Segera Fungsional, Begini Penuturan Warga Banyuasin

PALPRES.COM - Pengerjaan Jalan Tol Palembang Betung sepanjang 111,6 kilometer kini progresnya telah selesai sekitar 60 persen.

Untuk gerbang tol Sungai Rengas Musilandas menuju Pangkalan Balai sepanjang 31 kilometer pengerjaannya sudah 90 persen dan bisa fungsional sebentar lagi.

Demikian dikatakan Direktur Tehnik Waskita Sriwijaya Tol Kayuagung, Palembang dan Betung, Sudirman baru-baru ini.

Menurutnya, akses jalan tol ini ada empat yaitu Gerbang Tol Keramasan, Gerbang Tol Sungai Rengas Musilandas, Gerbang Tol Pulau Rimau dan Gerbang Tol Pangkalan Balai.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Rp600.000 Cair via Pos, Ini Jadwalnya

Jalan tol ini melintasi wilayah Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin.

Pihaknya mengatakan saat ini pengerjaan Gerbang Tol Musilandas ke Pangkalan Balai sejauh 31 kilometer sudah mencapai 90 persen.

Sedangkan Gerbang Tol lainnya yang ada di ujung Betung, dikerjakan oleh PT Hutama Karya.

"Menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Kabupaten Banyuasin, akses Tol Musilandas ke Pangkalan Balai sudah bisa fungsional," ungkap Sudirman.

BACA JUGA:Katalog Promo Indomaret Periode 5-11 Juli 2023, Gunakan Gopay dan OVO untuk Harga Lebih Hemat

Memang, pihanya merencanakan hari uji coba pada moment Hari Keluarga Nasional di Kabupaten Banyuasin, namun untuk tanggal pastinya belum bisa dipastikan.

Sudirman menjelaskan, secara keseluruhan operasional Tol Kayuagung - Palembang - Betung ditargetkan pada Agustus 2023, tetapi sedikit terkendala dana yang dicairkan pihak Kementerian PUPR.

"Kendala lainnya seperti pembebasan lahan yang saat ini sudah diproses di Pengadilan, kita tetap melakukan rembuk dengan masyarakat, sebab demi kepentingan khalayak ramai," cetusnya seraya menuturkan Tol Palembang Betung ini menelan anggaran Rp7,9 Triliun yang dibagi menjadi 2 sesi.

BACA JUGA:Bank Mandiri Salurkan Fasilitas Channeling Rp1 Triliun ke Kredivo

Sumber: