Barcelona Ikut Ketiban Berkah, Pasca Luis Enrique Resmi Latih PSG

PALPRES.COM - Klub asal Prancis Paris Saint-Germain telah resmi menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih baru mereka per musim 2023-2024.

Namun diketahui Barcelona menjadi pihak yang ketiban berkah pasca Luis Enrique yang ditunjuk sebagai pelatih baru PSG.

Pelatih PSG sebelumnya Christophe Galtier harus menanggalkan jabatannya meski sukses menjuarai Liga Prancis.

Luis Enrique dikontrak Les Parisiens dengan masa kerja selama dua tahun hingga Juni 2025.

BACA JUGA:CATAT TANGGALNYA! Ini Jadwal Debut Lionel Messi di Inter Miami, Cruz Azul Jadi Lawan Perdana

"Paris Saint-Germain dengan gembira mengumumkan bahwa Luis Enrique telah ditunjuk sebagai pelatih kepala baru untuk tim utama," kata pihak PSG melalui laman resminya.

Bagi Enrique Ini menjadi era dan tantangan baru bagi dirinya sebagai pelatih baru PSG.

Selama melatih Barcelona, pelatih asal Spanyol tersebut mempunyai prestasinya yang cukup mentereng pada musim 2014-2015.

Enrique sukses memenangkan gelar treble bersama Barcelona pada musim tersebut.

BACA JUGA:Dilema Sergio Ramos, Ikut Messi atau Susul Ronaldo ke Saudi

Tidak hanya itu, pada tahun 2015 juga dirinya membuat El Barca menjadi tim paling tajam dalam satu tahun dengan 181 gol.

Dengan statistik dan prestasi yang ia raih di Barcelona itulah yang diharapkan dapat ditularkan ke PSG dalam menghadapi menghadapi musim baru.

Ternyata, keberadaan Enrique di PSG juga turut membawa berkah bagi Barca selaku klub lamanya.

Diketahui bahwa selama bertahun-tahun Les Parisiens dan Blaugrana terlibat konflik di dalam dan di luar lapangan.

BACA JUGA:2 Tahun Tinggalkan Barcelona, Lionel Messi Tetap Terima Gaji dari Barca, Ini Penjelasannya

Yang paling terkenal saat kepindahan Neymar ke PSG dengan memecahkan rekor transfer pada musim panas 2017.

Kala itu pemain asal Brazil itu ditebus Les Parisiens senilai 222 juta euro (sekitar), yang membuatnya Neymar menjadi pemain termahal sejagat.

Ternyata peristiwa tersebut sempat mengguncang Barcelona lantaran mereka sudah membidik Neymar untuk menjadi legenda berikutnya setelah Lionel Messi.

Alhasil kepergian Neymar ke PSG akhirnya membawa dampak buruk bagi raksasa Catalunya.

BACA JUGA:ASTAGA! Barcelona Ternyata Masih Menunggak Gaji Lionel Messi, Baru Lunas 2025

Dengan dana besar dari hasil penjualan penyerang asal Brasil itu, Barca gagal total untuk menutupi lubang yang ditinggalkan.

Para pengganti seperti Philippe Coutinho, Antoine Griezmann, dan Ousmane Dembele dianggap tidak bisa mengimbangi prestasi yang ditorehkan oleh Neymar selama mengabdi untuk Barcelona.

Dan diketahui Barcelona begitu terpuruk dan tidak mampu berprestasi khususnya di Liga Champions sejak 2015.

Dengan kedatangan Luis Enrique di Parc de Princes diklaim bisa meredakan ketegangan antara PSG dan Barcelona.

Enrique diyakini bakal mencari pemain di luar El Barca untuk memperkuat skuad miliknya pada bursa transfer musim panas 2023.

BACA JUGA:Datangkan 2 Sahabat Lionel Messi, Inter Miami Makin Beraroma Barcelona

Diketahui Enrique disebut-sebut tidak ingin "menyentuh" pemain yang saat ini memperkuat Barcelona.

Hal itu dilakukan untuk menghindari konflik panas lagi dengan Barcelona yang notabene klub yang turut melambungkan namanya.

Tidak Janji Pertahankan Neymar

Menurut kabar terbaru Manajer baru PSG itu tidak bisa memastikan Neymar bakal bertahan. Sang pemain sangat mungkin dilepas di musim panas 2023.

Enrique pun harus berpikir keras mengenai persoalan masa depan Neymar yang sempat dilaporkan berminat untuk pindah ke klub lain.

BACA JUGA:Lionel Messi Dapat Trofi Emas dari Presiden PSG, Malah Diberikan ke Neymar lalu Dijual

Salah satu alasan pemain berusia 30 tahun itu pindah karena adanya tekanan dari para pengemar, Akan tetapi karena harga Neymar yang cukup malah membuat PSG sulit mencari pembeli.

Namun dikabarkan juga Neymar mau bertahan sejak Luis Enrique melatih PSG, Meski ada yang menyebutkan kalau Enrique justru tidak perlu-perlu amat tenaga sang pemain.

Saat disinggung soal itu, Enrique tidak bisa langsung membeberkan rencananya terhadap sang pemain. Peluang untuk dilepas dan dipertahankan sama besarnya.

“Sebenarnya saya belum berbicara sama sekali dengan Neymar,” buka dia kepada wartawan saat peresmian dirinya sebagai manajer baru PSG. (*)

Sumber: