Tinggalkan Arsenal, Granit Xhaka Resmi Berlabuh ke Bayer Leverkusen

PALPRES.COM - Klub asal Jerman Bayer Leverkusen resmi mendapatkan Granit Xhaka dari Arsenal. 

Leverkusen harus membayar 25 juta euro atau setara Rp 412 milliar untuk gelandang berkebangsaan Swiss itu.

Melalui laman resmi mereka, Xhaka diikat dengan kontrak lima tahun oleh Die Werkself (Julukan Bayer Leverkusen) hingga 30 Juni 2028 mendatang.

Xhaka bergabung dengan Leverkusen, tim asuhan Xabi Alonso setelah menghabiskan tujuh musim bersama Arsenal di mana ia membuat 297 penampilan.

BACA JUGA:CATAT TANGGALNYA! Ini Jadwal Debut Lionel Messi di Inter Miami, Cruz Azul Jadi Lawan Perdana

Selama tujuh tahun berkarier di Arsenal perjalanan Xhaka tak selalu berjalan mulus. Gelandang asal Swiss itu diketahui pernah berseteru dengan fans Arsenal sampai harus dicopot sebagai kapten Arsenal.

Akan tetapi, dirinya mampu membuktikan diri untuk bisa kembali dicintai suporter The Gunners.

Selama di Arsenal, pemain berusia 30 tahun itu telah mencetak 23 gol dan 29 assist, dan membantu The Gunners menjuarai dua Piala FA.

Bundesliga bukanlah kompetisi yang baru untuk Xhaka. Mantan kapten Arsenal ini pernah merumput di Jerman bersama Borussia Monchengladbach selama empat musim pada 2012 hingga 2016.

BACA JUGA:Dilema Sergio Ramos, Ikut Messi atau Susul Ronaldo ke Saudi

"Saya tahu liga ini dari luar dalam dan menonton Bundesliga ketika saya berada di London. Bayer Leverkusen adalah klub dengan sejarah yang luar biasa dan mempunyai target ambisius," kata Xhaka.

"Di atas segalanya, klub asal Jerman ini punya masa depan yang hebat. Diskusi dengan manajemen sangat memotivasi saya dan semua orang di sini ambisius dan ingin meraih sesuatu," tutupnya.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bayer 04 Leverkusen (@bayer04fussball)

Pelatih Bayer Leverkusen saat ini Xabi Alonso merasa senang bisa mendatangkan Xhaka yang diketahui memang memiliki segudang pengalaman di level tertinggi.

"Kemampuannya di lapangan sudah tidak diragukan lagi. Bahkan hanya sedikit pemain yang mampu memimpin tim dengan begitu hebat seperti dia berkat mentalitas dan kepribadiannya yang luar biasa,"

Sumber: