8 Jurusan Langka di Kampus Terbaik Indonesia, No 2 dan 3 Masuk QS WUR 2024

PALEMBANG, PALPRES.COM -  Beberapa kampus terbaik di Indonesia ternyata menyediakan jurusan yang cukup langka. Bahkan, di antaranya ada kampus terbaik yang sudah masuk peringkat QS WUR 2024 atau World University Rankings lho!

Apa saja jurusan-jurusannya, ya? Berikut kampus terbaik yang menyediakan jurusan langka di Indonesia yang dilansir dari pejuangkampus.co.id.

1. Astronomi, Institut Teknologi Bandung

Jurusan astronomi menjadi salah satu jurusan langka yang dipersembahkan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).

BACA JUGA:CATAT! Jadwal Pendaftaran Jalur Mandiri Gelombang 2 UIN Raden Fatah Palembang

Jurusan astronomi bertujuan untuk mempelajari segala aspek tentang astronomi dan astrofisika.

Astronomi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tentang benda langit seperti planet, bintang, galaksi, dan alam semesta. Jurusan ini menawarkan pengetahuan dan keterampilan yang unik di bidang yang mempelajari jumlah besar tentang alam semesta.

Jurusan Astronomi di ITB menjadi yang pertama di Indonesia dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang tak murah. Biaya yang diperlukan adalah sekitar Rp3-12 juta per semester.

Namun, biaya itu belum termasuk biaya praktikum. Kamu harus mempersiapkan dana sebebsar Rp500.000 untuk satu semester praktikum.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Pendaftaran Jalur Mandiri Program Magister dan Doktor UIN Raden Fatah Palembang Diperpanjang

2. Manajemen Industri Katering, Universitas Pendidikan Indonesia

Siapa sangka, ternyata Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjadi salah satu kampus Indonesia yang masuk ke dalam peringkat 1201-1400 di QS World University Rankings 2024.

Selain itu, UPI juga memiliki jurusan yang terkenal langka, lho!

UPI memiliki Jurusan Manajemen Industri Katering yang menawarkan peluang karir di bidang kuliner pariwisata dan berada di bawah Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial.

BACA JUGA:12 Kampus di Indonesia Masuk Peringkat QS World University Rankings 2024, Unsri Butuh Kejutan?

Mahasiswanya akan belajar tentang manajemen operasi, industri makanan, keamanan pangan, dan manajemen inventaris.

Mahasiswa yang tamat dapat bekerja sebagai manajer restoran, koki, konsultan makanan, staf penjualan makanan dan minuman, dan banyak lagi.

Maka dari itu, Universitas Pendidikan Indonesia adalah satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menawarkan program studi ini.

Lalu, kalau kamu ingin menempuh Jurusan Manajemen Industri Katering di UPI, kamu bisa mempersiapkan biaya UKT-nya yang sebesar Rp3,7-4 juta.

BACA JUGA:Mengenal Kampus Robotika, Jurusan dengan Prospek Kerja Luar Biasa

Biaya tersebut masih termasuk biaya yang standar dalam biaya perkuliahan di Indonesia. Wah, cukup terjangkau, ya!

3. Sastra Belanda, Universitas Indonesia

Universitas Indonesia ternyata juga masuk menjadi kampus Indonesia dengan peringkat 237 di QS World University Rankings 2024, lho! Selain itu, UI juga menyediaka jurusan yang cukup langka, yaitu Jurusan Sastra Belanda.

Jurusan Sastra Belanda di Universitas Indonesia menjadi program studi satu-satunya di Indonesia yang menawarkan kajian sastra Belanda.

BACA JUGA:Mengenal Sahabat Nabi yang Dapat Gelar Sang Pintu Ilmu, Siapakah Dia?

Mahasiswa Sastra Belanda akan belajar tentang sastra Belanda seperti puisi, cerita pendek, dan novel oleh para penulis terkenal.

Alasan Sastra Belanda menjadi penting dipelajari adalah karena Indonesia adalah bekas koloni Belanda.

Beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan jurusan ini adalah translator, kritikus sastra, dan penulis.

Untuk menempuh pendidikan Sastra Belanda di UI, kamu hanya cukup mengeluarkan biaya Rp5-6,5 juta per semester.

BACA JUGA:Mengenal 3 Penyair Pembela Islam, Penangkal Buzzer di Zaman Rasulullah?

4. Rekayasa Nanoteknologi, Universitas Airlangga

Pasti kamu baru dengar jurusan ini, kan? Memang, jurusan ini terkenal langka banget!

Tapi, di Indonesia ada kampus yang menyediakan jurusan Rekayasa Nanoteknologi, yaitu Universitas Airlangga.

Jurusan Rekayasa Nanoteknologi di Universitas Airlangga memungkinkan mahasiswanya mempelajari tentang ilmu pengetahuan dan teknologi pembuatan dan manipulasi material dalam ukuran terkecil, yaitu dalam skala nanometer.

BACA JUGA:Promo JSM Indomaret Bulan Juli 2023, Ada 15 Item Barang Kebutuhan Keluarga Harga Promosi

Jurusan Rekayasa Nanoteknologi ini akan melibatkan dua disiplin ilmu, yaitu fisika dan kimia.

Tentunya, mahasiswa akan belajar tentang perangkat dan sistem pengiriman obat-obatan, pengelolaan limbah, pengembangan energi terbarukan, bahan baru, dan sensor dalam nanoskala.

Meskipun terkenal langka, biaya jurusan ini cukup terjangkau, lho! Kamu hanya perlu mempersiapkan dana sebesar Rp2-12,5 juta per semester untuk belajar Rekayasa Nanoteknologi di Unair.

5. Sains Atmosfer dan Keplanetan, di Institut Teknologi Sumatera

BACA JUGA:6 Zodiak yang Rezekinya Bagus dan Hokinya Meletus Bakal Bisa Beli Mobil dan Rumah

Kampus di Sumatera ternyata juga punya jurusan yang langka, nih. Institut Teknologi Sumatera menyediakan jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan.

Jurusan Sains Atmosfer dan Kelautan di Institut Teknologi Sumatera menawarkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan atmosfer dan perairan laut.

Selain itu, jurusan ini juga  mempelajari atmosfer bumi dan planet, termasuk keseluruhan sistem atmosfer, serta kaitannya dengan lingkungan.

Mahasiswa juga akan belajar tentang cuaca, iklim, dan polusi udara di udara serta kualitas air dan kondisi geografis di air laut.

BACA JUGA:Ga Kaleng-Keleng, Cukup Tukarkan Koin Kuno Rp1000 Kelapa Sawit Bisa Bawa Pulang Nmax

Lalu, lulusan jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan dapat bekerja sebagai Ahli meteorologi, ahli penyiar berita dan prakiraan cuaca, pekerjaan penelitian di berbagai lembaga dan industri, dan pekerjaan di bidang bisnis mengenai perubahan cuaca dan pengaruhnya terhadap ekonomi.

Tak hanya itu, jurusan ini juga bisa kamu tempuh dengan biaya yang cukup terjangkau, mulai dari Rp2-9,5 juta, lho!

6. Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, di Universitas Airlangga

Robotika dan kecerdasan buatan akhir-akhir ini menjadi topik yang banyak diperbincangkan.

BACA JUGA:Anda Sakit Pinggang, Lakukan 5 Posisi Tidur Ini Agar Bisa Tidur Nyenyak!

Tapi, justru ternyata ada kampus yang menyediakan jurusan ini, yaitu Universitas Airlangga.

Universitas Airlangga menyediakan jurusan Teknologi Robotika dan Kecerdasan Buatan yang juga menawarkan prospek karir yang melejit di bidang robotika dan kecerdasan buatan.

Dalam ekosistem teknologi digital, mahasiswa pada bidang ini diharapkan dapat mengembangkan teknologi yang dapat menggantikan manusia dalam seni, struktur dan bahasa, serta mekanika.

Jurusan ini juga menawarkan pembelajaran yang mencakup teknologi canggih seperti pembelajaran mesin dan Artificial Intelligence (AI), sensor dan kontrol otomatis tech, perancangan dan programing robot, serta visi komputer.

BACA JUGA:Siap Sapa Penggemar dengan Mini Album Kedua, Berikut Lirik Lagu Super Shy Milik NewJeans

Dalam karir, mahaiswa lulusan Teknologi Robotika dan Kecerdasan Buatan ini bisa bekerja di perusahaan teknologi dan kecerdasan buatan, dalam pemrograman robot serta ahli pengembangannya.

Namun, untuk biaya UKT-nya tentu tak murah, yaitu sekitar Rp2-12,5 juta per semester.

7. Ilmu Keuangan dan Konsumen, Institut Pertanian Bogor

Meskipun terdengar sepele dan jarang diketahui banyak orang, Jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumsi di Institut Pertanian Bogor ini mengajarkan tentang pembelajaran psikologi terapan dan kesehatan keluarga, serta perilaku gaya hidup konsumen.

BACA JUGA:Siap Sapa Penggemar dengan Mini Album Kedua, Berikut Lirik Lagu Super Shy Milik NewJeans

Cocok untuk mahasiswa yang ingin mempelajari tentang manajemen keuangan rumah tangga, desain rumah, perencanaan konsumsi, serta kehidupan keluarga dan masyarakat.

Setelah lulus, mahasiswa jurusan ini diharapkan dapat meniti karir sebagai seorang konsultan di bidang perlindungan konsumen dan keluarga, tumbuh kembang anak, dan perlindungan perempuan; tenaga pengajar dan pengelola pendidikan di berbagai sekolah; spesialis riset pemasaran konsumen; hingga bagian dari lembaga pemerintah BKKBN.

Jurusan ini jarang ditemukan di perguruan tinggi di seluruh kampus Indonesia, terkecuali IPB.

Namun, jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen di IPM memiliki biaya UKT yang cukup mahal, yaitu sekitar Rp4-11 juta per semesternya.

BACA JUGA:Menang Meyakinkan, PS Ogan Ilir Mulus ke Semifinal Piala Gubernur Sumsel U20

8. Teknik Nuklir, Universitas Gadjah Mada

Jurusan ini pasti akan terdengar berbahaya dan menegangkan buat kamu yang belum mengenalnya. Nah, yang perlu kamu ketahui jurusan ini ternyata tersedia di Universitas Gadjah Mada (UGM), lho!

Jurusan Teknik Nuklir menjadi jurusan langka di Indonesia yang membahas tentang proses nuklir, pengembangan, desain, dan penggunaan reaktor nuklir.

Mahasiswanya tentu akan belajar mengenai prinsip teknologi nuklir, radiasi, dan keselamatan serta kesehatan dalam lingkungan.

BACA JUGA:Pencairan Bansos PKH Tahap 3 via Pos Sudah di Depan Mata, Begini Cara Cek Penerimanya

Selain itu, lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai ahli teknologi nuklir, peneliti, konsultan dan regulator keamanan nuklir, dan bahkan penerjemah sains dan teknologi, serta karir lulusan jurusan ini bisa berkembang di sektor energi, bahan bakar, dan industri nuklir.

Untuk perkiraan biayanya, dana UKT yang perlu kamu persiapkan jika ingin menempuk pendidikan nuklir di UGM adalah sekitar Rp500 ribu hingga Rp4 juta per semester.

Nah, itu tadi beberapa jurusan yang dikenal langka di Indonesia. Meski jumlah jurusan ini masih sedikit, namun jurusan langka di kampus Indonesia membuka kemungkinan luas bagi para calon mahasiswa yang tertarik mempelajari sebuah disiplin ilmu baru dan meraih kesempatan karir yang menjanjikan.*

Sumber: