Prof Muhammad Abdus Salam, Torehkan Sejarah saat Menjadi Muslim Pertama yang Meraih Nobel

JAKARTA, PALPRES.COM - Sebagaimana yang kamu tahu, sekitar tahun 800-900 Masehi banyak  ilmuan yang terkenal di dunia dengan karya-karyanya.

Seperti Ibnu Sina, sang dokter jenius, Al-Khawarizmi, Intelektual Islam yang punya pengaruh dalam pengembangan matematika dan ilmu eksakta.

Ada juga  Al-Farabi yang dijuluki sebagai bapaknya musik dunia. 

Lantas, adakah ilmuan muslim di era modern yang memiliki prestasi seperti cendekiawan muslim tersebut? 

BACA JUGA:KPM Merapat! Ada BLT Rp900.000 Segera Cair Juli 2023

Sebenarnya masih ada guys ilmuan muslim yang memiliki prestasi, meski di kelas yang berbeda. 

Salah satunya adalah Prof. Dr. Muhammad Abdus Salam, ilmuan muslim asal Paskistan pertama peraih Nobel Fisika tahun 1979.

Muhammad Abdus Salam menekuni ilmu fisika partikel dan ia meraih nobel bersama dua rekannya Sheldon Lee Glashow dan Steven Weinberg. 

Mereka  berhasil menemukan teori “Electroweak” pada tahun 1967 dan tahun 1979 berhasil meraih nobel. 

BACA JUGA:Ini Cara Jual Koin Kuno Rp500 Melati di Toko Online, Dijamin Banjir Cuan

Penemuan Electroweak” ini menjadi kunci yang mendasari teori fisika partikel yang masih dipakai hingga kini. 

Penghargaan Nobel dianugerahkan Raja Swedia setiap tahun kepada mereka yang telah melakukan penelitian yang luar biasa, menemukan teknik atau peralatan yang baru, atau telah melakukan kontribusi luar biasa kepada masyarakat.

Seperti dikutip Chanel YouTube @ceritalangit, tidak hanya meraih Nobel, dengan kejeniusannya di bidang fisika, Salam juga mendapat penghargaan 39 gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa)  dari beberapa universias di dunia. 

Meski mendapat banyak penghargaan, Salam tetap menjadi pribadi yang rendah hati dan tetap menjadi muslim yang taat. 

Sumber: