Honda

Calon Penerima Manfaat Beasiswa Cahaya Pintar YBM PLN UID S2JB Gelar Kegiatan 'MEMBER Gen-Z Menuju UMKM Maju'

Calon Penerima Manfaat Beasiswa Cahaya Pintar YBM PLN UID S2JB Gelar Kegiatan 'MEMBER Gen-Z Menuju UMKM Maju'

Calon Penerima Manfaat Beasiswa Cahaya Pintar YBM PLN UID S2JB Gelar Kegiatan 'MEMBER Gen-Z Menuju UMKM Maju'--doc palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Calon penerima manfaat beasiswa Cahaya Pintar YBM PLN UID S2JB sukses menyelenggarakan kegiatan berjudul MEMBER (Menjejak Manfaat Bersama) Gen-Z Menuju UMKM Maju dalam uji Ppubliknya atau bisa disebut Sebagai "Challange" sebelum memasuki tahap selanjutnya.

Kegiatan ini dilaksanakan di Jl. Ki Kemas Rindo RT. 24 RW 04, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati atau tepatnya di kediaman Anita Sari di Lorong Spupu, Senin, 10 Juli 2023.

"Alhamdulillah calon penerima manfaat beasiswa Cahaya Pintar tingkat mahasiswa YBM PLN telah melaksanakan agenda kegiatan sosial dalam pelaksanaan Uji Publik sebagai rangkaian dari tahap menuju langkah selanjutnya untuk dapat menerima manfaat beasiswa YBM PLN,"  jelas Ketua Pelaksana, Ayu Melani.

Ayu Melani menjelaskan, di tengah perkembangan zaman yang begitu pesat seperti saat ini, membuat banyak anak muda tidak begitu peduli lagi terhadap keadaan sekitar.

BACA JUGA:SELAMAT! Warga dengan Kriteria Ini Bisa Dapat Dana Bansos Tambahan Rp900.000, Ceknya Disini

Diakuinya, banyak sekali hal positif yang dapat dilakukan oleh kalangan anak muda agar dapat menjaga dan senantiasa membantu para pejuang ekonomi mikro menengah untuk tetap bisa bertahan dalam terpaan badai cobaan globalisasi.

"Seperti yang dilakukan calon penerima manfaat beasiswa Cahaya Pintar tingkat mahasiswa YBM PLN, mereka membantu Ibu Anita Sari dalam pengembangan usaha dan bantuan modal. Sekaligus mendampingi Ibu Anita dalam bentuk kegiatan sosial Ekonomi, agar Ibu Anita mampu mengembangkan usaha dan potensi yang ada dalam dirinya. Alhamdulillah, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,"tambahnya.

Seperti diketahui, Anitasari merupakan seorang Janda yang mempunyai dua anak dengan suami yang berbeda.

Beliau ditinggal suami pertama merantau ke Batam dan tidak pulang-pulang.

BACA JUGA:Memiliki 25 Lantai, Gedung Tertinggi di Sumatera Selatan Hanya Berjarak 3,7 Km dari Pusat Kota Palembang

Kemudian ia bertemu dengan suami keduanya pada saat jualan kerupuk, setelah itu suami keduanya pun meminta izin untuk merantau di Bogor tapi tidak pulang-pulang juga dan tidak ada kabar selama 3 tahun.

Sekarang ibu Anitasari berprofesi sebagai penjual kemplang di jalan kapten Rivai yang sudah berjalan selama 5 tahun dengan membawa dua orang anak.

Saat dijumpai, Anitasari mengaku ntuk modal awal penjualan kemplang sekitar Rp200.000 dan satu bungkus kemplang itu seharga Rp20.000.

"Biasanya ibu Anitasari berjualan mulai pukul 05.30 WIB Pagi sampai 18.00 Sore dan biasanya terjual paling banyak enam bungkus," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: