Honda

Jembatan Kuning Sakatiga yang Penuh Kenangan, Kondisinya Kini Bikin Miris

Jembatan Kuning Sakatiga yang Penuh Kenangan, Kondisinya Kini Bikin Miris

Tangkapan layar Facebook kondisi Jembatan Kuning Sakatiga yang sarat dengan kisah dan kenangan bagi yang pernah melintasinya.-Akun Facebook Ichal Kirekire -

INDRALAYA, PALPRES.COM - Masih ingat dengan Jembatan Kuning Sakatiga di atas Sungai Ogan?

Jembatan itu kini bikin miris karena sudah rapuh dimakan usia.

Besinya sudah keropos, lantai tak ada lagi, hingga sudah tidak bisa digunakan lagi.

Pastinya bagi yang pernah sekolah di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum (PPRU), Madrasyah Aliyah Negeri (MAN), dan Madrasyah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sakatiga dibawah tahun 2000-an, banyak kisah dan kenangan terkait Jembatan Kuning tersebut.

BACA JUGA:Masih Menyimpan Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang, Tukar ke Sini Bisa Dapat Cuan Jutaan

Baik kenangan buruk maupun kenangan indah, bagi pelajar yang sekolah waktu itu. 

Karena untuk menuju ke tiga sekolah tersebut, harus melewati jembatan kuning tersebut.

Selain itu harus menempuh perjalanan lebih kurang 2 kilometer dengan berjalan kaki.

Namun itu sebelum jembatan cor beton dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumsel, pada tahun 2000-an.

BACA JUGA:Putri Silampari, Cerita Rakyat yang Melegenda di Lubuklinggau dan Musi Rawas

Sehingga untuk menyeberang tak harus lewat Jembatan Kuning, tapi bisa melalui jembatan baru tersebut.

Kendaraan roda dua dan empat kisa bisa menyeberangi Sungai Ogan.  

"Guys, jembatan ini berjaya pada masanya, jembatan besi, Jembatan Kuning sebutannya waktu itu," ujar akun Facebook Ichal Kirekire yang memposting video kenangan jembatan tersebut.

Menurut dia, jika pemerintah memiliki dana, jembatan tersebut masih bisa diperbaiki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com