Honda

MIRIS, Daerah Ini Paling Minim Warga Pintar se Jawa Barat, Apakah Kotamu?

MIRIS, Daerah Ini Paling Minim Warga Pintar se Jawa Barat, Apakah Kotamu?

Satu-satunya daerah di Jawa Barat yang memiliki warga pintar paling minim, apakah kotamu. --

PALEMBANG, PALPRES.COM - Miris, daerah ini paling minim warga pintar se Jawa Barat, apakah kotamu?

Jawa Barat terdiri atas 18 kabupaten dan 9 kota. 

Dari jumlah daerah itu, beberapa di antaranya mencatat nilai Indeks Pembangunan Manusia atau IPM yang tinggi.

Namun, ada juga yang memiliki IPM rendah. 

BACA JUGA:4 Daerah Penghasil Orang Pintar di Bengkulu, Gak Nyangka Kota Ini Juaranya

Indeks Pembangunan manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. 

IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). 

IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara.

Cakupan dari IPM itu di antaranya Angka Harapan Hidup (AHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan Pengeluaran Perkapita. 

BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Orang Cerdas di Kepri, Juaranya Bukan Bintan, Melainkan Kota Industri Ini

Menurut Badan Pusat Statisitik (BPS), IPM memiliki beberapa manfaat.

Pertama, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk);

Kedua, IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara;

Ketiga, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah.

BACA JUGA:Bansos Pelajar Rp1.000.000 Segera Cair, Cek Namamu di pip.kemendikbud.go.id

IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).

Menurut data BPS, ada satu daerah di Jawa Barat yang mencatat nilai IPM terkecil. 

Daerah tersebut adalah Tasikmalaya

Tasikmalaya merupakan daerah yang berlokasi di jalur utama selatan Pulau Jawa di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Presentase Indeks Pembangunan Manusia di Tasikmalaya hanya berada di angka 65,90 persen pada tahun 2021.

Lalu pada tahun 2022, ada kenaikan IPM menjadi sebesar 66,84 persen.

Namun, angka ini paling kecil daripada daerah lainnya di Jawa Barat. 

Sementara daerah dengan nilai IPM tertinggi di Jawa Barat, yakni Kota Bandung, Bekasi, dan Depok.

Yang pertama Kota Bandung, pada tahun 2021 presentase Indeks Pembangunan Manusia di Kota Bandung mencapai angka 81,96 persen.

Sementara di tahun 2022, persentase Indeks Pembangunan Manusia di Kota Bandung mengalami kenaikan, yakni 82,50 persen.

Kota Bekasi berada di urutan kedua yang mencatat nilai IPM tertinggi di Jawa Barat. 

Pada tahun 2021, persentase Indeks Pembangunan Manusia di Kota Bekasi mencapai angka 81,95 persen.

Sementara di tahun 2022, persentase Indeks Pembangunan Manusia di Kota Bekasi mengalami kenaikan yakni 82,46 persen.

Yang ketiga, Kota Depok, pada tahun 2021 presentase Indeks Pembangunan Manusia di Kota Depok mencapai angka 81,37 persen dan mengalami kenaikan di tahun 2022 dengan angka 81,86 persen. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: