Honda

Ini 5 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia Untuk Pendaki, Nomor 4 Ada di Jatim

Ini 5 Gunung Paling Berbahaya di Indonesia Untuk Pendaki, Nomor 4 Ada di Jatim

5 gunung paling berbahaya di Indonesia untuk dilakukan pendakian--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Gunung berapi banyak terdapat di Indonesia, bahkan letusannya cukup terkenal hingga manca negara karena dahsyat dan vulkaniknya.

Sebagai contoh Danau Toba yang terbentuk akibat letusan supervolcano dan diduga juga menjadi penyebab musim dingin vulkanik selama 6 tahun, kemudian Gunung Krakatau yang meletus tahun 1883 yang letusannya berdampak secara global serta Gunung Tambora yang meletus pada tahun 1815 dan dampaknya yang mengubah dunia.

Menurut jenisnya ada dua gunung api di dunia, gunung berapi aktif dan non aktif, dimana Gunung berapi aktif sewaktu-waktu bisa saja meletus, sedangkan gunung berapi non aktif sudah tidak lagi meletus. 

Ada pula dikenal pula sebagai gunung berapi tidur, kondisinya memang terlihat seperti tidak aktif, tapi akan meletus untuk waktu yang tak bisa diprediksi.

BACA JUGA:Rekam Jejaknya Sangar, Inilah Calon Striker Baru Timnas Indonesia Idaman Shin Tae-yong

Dari sekian banyak gunung yang ada di Indonesia, berikut ini ada 5 gunung api yang paling berbahaya untuk didaki. 

1. Gunung Agung

Gunung Agung adalah gunung tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian 3,142 mdpl, yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali.

Dimana gunung ini merupakan salah satu gunung api di Indonesia yang sering meletus, adapun letusan terdahsyatnya pada tahun 1963 silam.

BACA JUGA:2 Terdakwa Penganiayaan Divonis Bebas, Ketua PPS Rantau Telang Merasa Ketakutan 

Letusan tersebut terjadi selama 11 bulan dan menghasilkan hujan abu serta aliran piroklastik yang menyebabkan seribu korban jiwa, hingga hancurnya rumah-rumah.  Sepanjang tahun 2018 lalu, gumpalan abu terus diawasi mengingat terdapat empat juta jiwa berada di sekitar Gunung Agung.

2. Gunung Kerinci

Merupakan gunung tertinggi di Sumatera, gunung api ini memiliki puncak ketinggian 3.805 mdpl. Gunung ini terletak di Provinsi Jambi, di Pegunungan Bukit Barisan, terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang, dan dikelilingi oleh hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan habitat Harimau Sumatera dan Badak Sumatera.

Gunung Kerinci memiliki kawah dengan airnya yang berwarna hijau dengan luas 400 x 120 meter. Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih, sedangkan di belakangnya terdapat Gunung Tujuh dengan kawah yang sangat indah.

BACA JUGA:Siap-siap Jadi Orang Kaya Baru! Jual Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang Bisa Beli Honda Matic

3. Gunung Merapi

Gunung Merapi terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gunung Merapi adalah gunung api paling aktif di Indonesia, karena dikenal sudah meletus terus-menerus selama berabad-abad, kemungkinan jika meletus kembali aliran piroklastiknya dapat menyebar dan mengancam jiwa banyak orang. 

4. Gunung Kelud

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Bansos PKH 2023 Tahap 3 Cair Hari Ini, Cek Apakah Daerahmu Termasuk!

Gunung api ini yang tergolong aktif ini terletak di Provinsi Jawa Timur, di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri, ketinggiannya mencapai 1.731 mdpl.

Sama seperti Gunung Merapi, Gunung Kelud juga menjadi salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia yang cukup berbahaya untuk didaki.

Tercatat sejak tahun 1000 M, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan yang terbesar berkekuatan 5 Volcanic Explosivity Index (VEI), dan letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada tahun 2014 lalu.

5. Gunung Sinabung

BACA JUGA:3 Resto Mie Ayam Paling Populer di Kota Lubuklinggau, Yuk Dicobain

Gunung setinggi 2.451 mdpl ini terletak di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Letusan terakhir gunung ini terjadi pada September 2013 dan statusnya masih aktif hingga saat ini.

Itulah 5 gunung berapi di Indonesia yang berbahaya untuk dilakukan pendakian, bagi anda yang hobi naik gunung sebaiknya lebih berhati-hati. (frs)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: