Daftar Finalis 'Revolusioner' Lee Kuan Yew Global Business Plan Competition Ke-11

SINGAPURA, PALPRES.COM - Institute of Innovation and Entrepreneurship (IIE), Singapore Management University, hari ini mengumumkan finalis "Revolutionary 50" (RVLT50). 

Para finalis RVLT50  akan mempresentasikan inovasi yang berpotensi mengubah dunia di hadapan dewan juri pada Lee Kuan Yew Global Business Plan Competition (LKYGBPC) Finals Week, berlangsung dari 11-15 September 2023 di Singapura. 

Dengan tema "Innovations Beyond Boundaries - Reimagining a Smart, Sustainable & Resilient Future", kompetisi ini menantang pendiri usaha rintisan berusia muda untuk menjawab tantangan global lewat inovasi dan kewirausahaan dalam bentuk solusi teknologi canggih.

Jumlah karya inovasi yang terdaftar di LKYGBPC Ke-11 sukses memecahkan rekor, yakni 1.000 karya. Jumlah ini meningkat 20% dari LKYGBPC ke-10. 

BACA JUGA:G2E Asia dan Asian IR Expo Bersatu Mendefinisikan Ulang Masa Depan Industri Gaming

Agar jumlah ide dan SDM yang mengikuti ajang ini lebih beraneka ragam, finalis RVLT50 kini mencakup 55 tim mahasiswa dari seluruh dunia.

LKYGBPC berfokus pada lima bidang: Solusi Perkotaan & Keberlanjutan; Manufaktur, Perdagangan & Konektivitas; Kesehatan dan Potensi Manusia; Bangsa Pintar dan Ekonomi Digital; serta Media & Hiburan. 

Di antara kategori tersebut, finalis dari kategori Solusi Perkotaan & Keberlanjutan mendominasi kompetisi ini, menyumbangkan 25 dari 55 finalis (45%). 

Finalis dari kategori ini ingin mengatasi tantangan perkotaan dan meningkatkan aspek keberlanjutan.

BACA JUGA:Pathfinder Awards 2023 diumumkan di London Tech Week

Shirley Wong, Chairperson, LKYGBPC Steering Committee, berkata: "Setelah urbanisasi dan aspek keberlanjutan terus mendorong pertumbuhan dunia, solusi yang mampu menjawab tantangan infrastruktur dan lingkungan hidup pun semakin dibutuhkan. 

Kami menilai, berbagai ide berpotensi merombak sektor perkotaan. Maka, kami gembira menyaksikan kiprah finalis dalam mencatat sejarah sebagai pembuat terobosan masa depan, serta membuat dampak positif dalam jangka panjang bagi masyarakat."

Dua anggota dari setiap tim finalis akan berkunjung ke Singapura untuk mengikuti BLAZE, digelar di Singapore Management University dari 11-15 September mendatang. 

BLAZE merupakan ajang yang berlangsung satu minggu penuh. BLAZE akan menyediakan sarana untuk memperluas jejaring lintasgenerasi, diskusi panel, kunjungan lapangan, serta sesi bimbingan. 

Sumber: