Citraland
Honda

Ini Loh Masjid Bersejarah yang Dirancang Presiden Soekarno di Musi Rawas

Ini Loh Masjid Bersejarah yang Dirancang Presiden Soekarno di Musi Rawas

Masjid Raudhatus Sa'adah di Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas yang dirancang Presiden Soekarno--

MUSI RAWAS, PALPRES.COM- Sosok Presiden Republik Indonesia, Ir Soekarno sangat melekat di hati masyarakat Indonesia, ya siapa yang tidak kenal dengan Sang Proklamator, banyak sejarah yang ia tinggalkan untuk mengenang tokoh paling berpengaruh di Indonesia termasuk bangunan-bangunan seperti rumah ibadah.

Dilansir dari plat form media online, salah satunya adalah Masjid Raudhatus Sa Adah yang terletak di Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan

Siapa Sangka di kabupaten bagian barat Sumatera Selatan ini, terdapat masjid yang dirancang oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno

Masjid Raudhatus Sa' Adah, merupakan salah satu masjid yang desain oleh Presiden Ir Soekarno, pada saat yang bersangkutan diasingkan di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Pemekaran Sumselbar Semakin Menguat, Giliran Fraksi Golkar Sumsel Beri Dukungan

Masjid Raudhatus Sa' Adah dibangun pada tahun 1938 dan selesai 1940, jenis bangunan masjid tersendiri berdiri satu tingkat di atas tanah, dinding dari kayu dengan dua pintu besar di bagian kiri dan kanan masjid, di atas pintu tersebut terdapat ukiran ornamen berikut dengan mimbarnya.

Bentuk bangunan yang kokoh dengan arsitektur di masanya, membuat masjid Raudhatus Sa Adah cukup banyak dikenal, selain masih digunakan sebagai sarana ibadah, masjid ini pun meninggalkan cerita menarik dari sang Proklamator RI, Ir Soekarno.

Sampai saat ini, ukiran dan bentuk masjid tersebut masih seperti awal dibangun, dan masjid tersebut saat ini sudah masuk disalah satu Cagar Budaya

Berdasarkan sejarah awal mula berdirinya masjid tersebut, bermula saat Ir Soekarno diasingkan ke Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:5 Jam dari Jembatan Ampera, Ini Jembatan Terpanjang di Daerah Perairan Kabupaten Muba, Cek Lokasinya

Kemudian, perkumpulan para raja di Bengkulu bertemu dengan Ir Soekarno, salah satunya, Pangeran Roes yang berasal dari Kecamatan Muara Lakitan.

Pangeran Roes ini merupakan salah satu tokoh berjasa di Kecamatan Muara Lakitan, pada masa penjajahan Belanda.

Maka dari itu, sebagai rasa terima kasih dan sekaligus hadiah, Ir Soekarno membuat desain Masjid Raudhatus Sa' Adah, dan diberikan kepada Pangeran Roes untuk dibangun di Muara Lakitan.

Selain ada ukiran, dibelakang masjid terdapat dua makam, yakni Makam Kakek Pangeran Roes bernama Pangeran Abu Leman dan Makam Ayah Pangeran Roes.

BACA JUGA:Ambil Bantuan BPNT Sembako di Kantor Pos Sekarang, KPM Dapat Bansos Dobel, Cek Syaratnya di Sini

Nisan dari makam tersebut terbuat dari kayu unglen, sedangkan untuk masjidnya sendiri sama persis seperti bangunan Masjid Jamik yang ada di Kota Bengkulu.

Hingga saat ini masjid tersebut masih ramai digunakan masyarakat sekitar untuk beribadah, bentuk dan bangunannya pun tidak banyak berubah, selain tempat ibadah biasanya masjid tersebut juga digunakan beristirahat orang yang sedang melakukan perjalanan baik itu ke palembang maupun ke Lubuklinggau. (frs/lek)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: