Honda

Berjarak 15,71 KM dari Palembang, Inilah Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia

Berjarak 15,71 KM dari Palembang, Inilah Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia

Berjarak 15,71 KM dari Palembang, Inilah Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia--Maps/Ades Yudhatama

BACA JUGA:Unik, Jembatan Penghubung di OKI Memiliki Atap, Sudah Ada Sejak 1957

Sekretaris BPJT Triono Junoasmono mengatakan, untuk tahap kedua SS Kramasan - Betung saat ini masih dalam tahap penyelesaian konstruksi dengan progres sebesar 22% dan akan ditargetkan beroperasi pada tahun 2023.

“Keberadaan Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung, selain menghemat waktu perjalanan pengguna jalan tol juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi wilayah, tidak hanya untuk pengguna jalan tol melainkan masyarakat sekitar wilayah daerah yang diharapkan dapat merasakan peningkatan ekonomi wilayah dengan kehadiran jalan tol ini.” Ujar Sekretaris BPJT Triono Junoasmono

Kehadiran Jalan tol dengan nilai investasi sebesar 22,17 T juga terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti Kawasan Industri, Pariwisata, Bandara, dan Pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Tol Kapal Betung ini diyakini akan memberikan kontribusi mengurai kepadatan lalu lintas yang selama ini terjadi.

BACA JUGA:Berjarak 97,7 Km dari Palembang, Inilah Jembatan Tertua di Kabupaten Muba, Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka

Sebagai informasi, jembatan tertua di Kota Palembang bukan Ampera.

Salah satu jembatan tertua di Kota Palembang dibangun pada era Kolonial Belanda yakni Jembatan Ogan.

Jembatan ini hingga sekarang tetap berdiri kokoh, dibangun untuk menghubungkan Kecamatan Seberang Ulu II dan Kecamatan Kertapati.

Berdasarkan sebuah buku berjudul Palembang Zaman Bari karangan sejarahan serta budayawan Sumsel, Almarhum Djohan Hanafiah yang berada di Badan Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Palembang.

BACA JUGA:Memori Masa Lampau, Eksplorasi Jembatan Tertua dan Bersejarah di Palembang, Ternyata Bukan Jembatan Ampera

Menceritakan tentang Jembatan Ogan, dibangun tahun 1939 berbentuk melengkung pada bagian atasnya yang membentang diatas sungai Ogan.

Jembatan ini pun sebelumnya bernama Jembatan Wilhelmina merupakan nama Ratu Belanda.

Arsitek jembatan ini adalah Berken Bosch, membangun jembatan dengan panjang 205,2 meter diatas sungai Ogan.

Bangunan berserajah ini pun kononnya, salah kawasan vital karena tepat di dekat jembatan ada Stasiun Kereta Api Kertapati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: