Honda

OKI Jadi Daerah Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat Terluas di Indonesia, Mentan Bilang Begini

OKI Jadi Daerah Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat Terluas di Indonesia, Mentan Bilang Begini

Mentan RI memberikan KUR bagi petani kelapa sawit di OKI-PALPRES.COM-

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) merupakan kabupaten dengan realisasi peremajaan kelapa sawit melalui program peremajaan sawit rakyat (PSR) terluas di Indonesia, yaitu seluas 27.955 Ha.

Sementara Provinsi Sumsel juga merupakan provinsi dengan capaian realisasi program PSR terluas di Indonesia, dengan luasan mencapai 59.329 Ha. 

Program ini tersebar di 21 provinsi sentra peremajaan sawit rakyat. 

“Dari sini, Ogan Komering Ilir, Sumsel saya mengajak untuk meningkatkan produktivitas kebun rakyat yang pada akhirnya memberikan peningkatan kesejahteraan pekebun sawit.

BACA JUGA: Ini Dia 5 Pemain Asing Paling Setia di Liga Indonesia, Salah Satunya Langganan Top Skorer

Luar biasa petani di sini, sudah mengubah mindset bahwa pengelolaan tanaman dari yang sudah tidak produktif menjadi lebih produktif, karena tanaman yang ditanam sekarang sudah melalui tahapan yang sangat ketat, mulai dari penentuan benih unggul, pola tanam dan sampai panen. 

Sukses untuk petani sawit di Ogan Komering Ilir,” ujar Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat melakukan Panen Perdana Kelapa Sawit Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat di KUD Perkebunan Kelapa Sawit Bumi Jaya dari Desa Bumi Harapan, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Senin 17 Juli 2023.

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga mendorong Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menjadi daerah percontohan terbaik dalam pengelolaan perkebunan sawit nasional. 

Di antaranya dengan penggunaan alsintan dan perluasan program peremajaan sawit rakyat atau PSR.

BACA JUGA:5 Cara Mengembangkan Bakat Anak, Nomor 4 yang Paling Dibutuhkan

“Tentu panen perdana ini sangat membanggakan, patut diapresiasi. 

Ini adalah prestasi dan bisa dijadikan penyemangat bagi para pekebun sawit lainnya di Indonesia,” harapnya.  

SYL mengatakan, sawit merupakan komoditas andalan yang dibutuhkan dunia, karena itu program PSR harus diperluas ke semua sentra di seluruh Indonesia. 

Pemerintah bahkan telah menargetkan perluasan PSR di 21 Provinsi dengan luas 180 ribu hektare per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: