Honda

20 Ribu Pelajar Muara Enim Sudah Melek Dunia Digital yang Sehat Beradab dan Bermanfaat, Mau Tahu Buktinya?

20 Ribu Pelajar Muara Enim Sudah Melek Dunia Digital yang Sehat Beradab dan Bermanfaat, Mau Tahu Buktinya?

Pj Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah dan jajaran berfoto bersama panitia dan peserta Nobar Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2023 di Kabupaten Muara Enim.--kemenkominfo ri

MUARA ENIM - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) kian gencar berkegiatan untuk membuat generasi muda di tanah air melek dunia digital.

Terakhir, Kemenkominfo sukses mengedukasi kepada lebih 20 ribu pelajar di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) lewat kegiatan Nonton Bareng Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital secara hybrid, luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan) di Gedung Serbaguna Bukit Asam Tanjung Enim, Muara Enim, Senin (17/7/2023). 

Membludaknya peserta dalam acara tersebut menyusul dilibatkannya semua pelajar di Bumi Serasan Sekundang itu, dari tingkat Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Regional Leader Literasi Digital Regional 4 Jambi, Sumsel dan Bangka Belitung, Isabella SIP MSi menjelasan, program Literasi Digital ini bertujuan mengedukasi dan memberdayakan masyarakat Indonesia agar lebih mampu memanfaatkan teknologi digital secara bijaksana dan bertanggung jawab.

BACA JUGA:Hiasi Taman dan Rumahmu dengan Tanaman Hias Ini, Dijamin Tak Menyesal

"Saat ini dunia kita telah berubah dengan pesat menyusul kemajuan teknologi digital. Internet dan perangkat digital sudah mentransformasi cara kita berkomunikasi, belajar, bekerja, berbisnis, dan berinteraksi dengan dunia sekitar," tutur Isabella. 

Hanya saja sambung dosen tetap Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) ini mengatakan, kita perlu menyadari bahwa kemajuan ini harus diimbangi dengan peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang literasi digital yang sehat, beradab dan bermanfaat.

Kepala Biro Humas dan Promosi Universitas IGM Palembang yang akrab disapa Bella ini mengemukakan, sebagai negara yang memiliki potensi besar, Indonesia harus mampu menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh revolusi digital ini. 

"Untuk mencapai hal itu tidak mudah, kita harus mempunyai masyarakat yang terampil dalam menggunakan teknologi serta mempunyai kesadaran tentang risiko dan ancaman yang ada dalam dunia digital," ungkapnya.

BACA JUGA:Pelajar SD Se-Kabupaten Muara Enim Nobar Literasi Digital, Hadirkan Tokoh Idola Mereka

Oleh karena itu, imbuh Isabella, program literasi digital ini bertujuan untuk mencapai beberapa hal yang penting mulai dari peningkatan kesadaran, penggunaan teknologi yang bertanggung jawab, mendorong kreativitas dan inovasi, inklusivitas digital dan kemitraan.

"Ayo kita menjadikan literasi digital sebagai landasan yang kuat bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa," tukasnya.

Salah seorang narasumber webinar yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, SH., LL.M (Bham)., LL.M (Abdn)., PhD memaparkan materi bertema ‘Internalisasi Nilai Pancasila di Ruang Digital’.

Kaffah membeberkan, Pancasila merupakan gagasan dasar dan jati diri Bangsa Indonesia yang menjadi pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA:Sejumlah Institusi Siap Sukseskan Penyelenggaraan Gerakan Nasional Literasi Digital di Muara Enim

Termasuk menjadikan Pancasila sebagai metode hidup di era modern ataupun digitalisasi seperti saat ini.

Untuk itu, selaku orang nomor satu di Kabupaten Muara Enim, ia berpesan kepada peserta webinar, para pelajar, agar menanamkan nilai-nilai Pancasila pada diri pribadi, resapi dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk etika (tatalaku/adab) dalam berinteraksi di ruang digital.

"Adik-adik pelajar tidak boleh mengabaikan etika. Sila-sila dalam Pancasila mengatur etika kehidupan bermasyarakat. Etika merupakan elemen penting dalam berinteraksi dengan orang lain, baik di kehidupan nyata maupun di ruang digital agar tidak menimbulkan perselisihan dan permasalahan dalam komunikasi," tandasnya.

Narasumber berikutnya ialah Dian Ikha Pramayanti, SP.t., M.Si  yang kesehariannya selaku Dosen, Writerpreneur, dan Entrepreneur dalam kesimpulan materinya menyebut bahwa perlu tanggung jawab pribadi pada diri sendiri dalam menjadi warga digital yang cakap dan bertanggung jawab, karena dunia nyata dan dunia digital sangat diperlukan saat ini.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Bakal Resmikan 10 Bendungan, Salah Satunya di Daerah Kamu

Dian menambahkan, nilai-nilai Pancasila yang mengandung nilai cinta kasih, kesetaraan, harmoni, demokratis dan gotong royong hendaknya menjadi dasar dalam mencipta konten dan informasi di ruang digital sebagai karakter gen-Z dalam ruang digital.

"Menjadi pribadi berkarakter Pancasila berarti mampu membawa nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berteknologi digital," pungkasnya.

Terakhir, sebagai Key Opinion Leader Reni Risti Yanti menyimpulkan bahwa etika dalam berinteraksi sangat diperlukan baik di ruang digital maupun di dunia nyata.

Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain Kepala Dinas Kominfo Muara Enim Ardian Arifanardi, Kabid Pembina SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim Ramlie, Sekretaris Yayasan Bukit Asam Amiruddin, Runner Literasi Digital Sumsel Suryati dan Kepala SMA Bukit Asam beserta ratusan guru dan ribuan siswa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenkominfo